Adegan berpindah. Shahenshah & Mariam Uz Zamani berjalan bersama memasuki ruang perayaan. Semua kerabat Kerajaan hadir disana dan menundukan kepala memberi salam kepada mereka berdua. Jalal & Jodha terlihat amat bahagia dan serasi dalam balutan pakaian kebesaran dan keduanya mengenakan Mahkota. Jodha mengenakan Mahkota yang khusus diperuntukan Mariam Uz Zamani. Mereka duduk di kursi singasana. Sementara itu dibalik tirai Haider muncul sambil memandang dengan raut wajah keji kearah mereka. Ruqaiya memulai acara dengan menyampaikan
ucapan selamat kepada Shahenshah dan Mariam Uz Zamani. Kemudian diikuti Ratu Salima dan seluruh yang hadir disana. Pelayan Istana datang membentangkan kain yang panjang diatas kepala Jalal & Jodha diikuti Kaum Ulama dan Pendeta Hindu yang langsung melakukan ritual dan membacakan doa utk mereka berdua. Jodha dan Jalal saling memandang penuh bahagia. Wajah Ibu Suri Hamida berbinar-binar karena bahagia. Kemudian bersama para Ulama seluruh hadirin memanjatkan doa bagi Jalal & Jodha. Upacara doa diakhiri dan Ibu Suri Hamida mengucap syukur kemudian mempersilahkan para pelayan membawakan hadiah-hadiah yang diperuntukan bagi Jalal dan Jodha. Sebuah pisau belati bertahtakan permata untuk Jalal adalah hadiah dari Ibu Suri Hamida. Sedangkan Ruqaiya menghadiahkan Jalal sebuah senapan yang tak kalah mewahnya.
Si centil dan manis Aram Banu muncul bergandengan tangan dengan Murad. Mereka berdua bertindak sebagai presenter yang menyampaikan prolog cerita sandiwara kecil persembahan para Pangeran dan Putri Kerajaan. Salim muncul berpakaian seperti Jalal dan memulia actingnya. Salim berjalan dan bertutur meniru gaya Jalal sewaktu pertama kali Jalal memandang Jodha di Amer.
Kemudian muncul Mann Bai sedang duduk di dalam tandu Palanquin. Adegan ini adalah reka ulang adegan awal bertemunya Jalal dengan Jodha di Amer. Adegan yang disampaikan mereka adalah flash back dimana Jalal begitu terpesona dan terpukau memandangi wajah Jodha. Sementara itu duduk di Singasana Shahenshah dan Mariam Uz Zamani sama-sama terkagum-kagum, terharu, dan tersenyum bahagia menyaksikan persembahan ini. Adegan kemudian flash back ke episode masa lalu dimana Jalal sendiri yang dalam penyamarannya di Amer sedang mengagumi kecantikan Jodha.
Sandiwara berlanjut kembali memunculkan adegan Salim sebagai Jalal dan Mann Bai sebagai Jodha yang akan menikah. Pada waktu itu Jodha memberikan persyaratan bagi Jalal. Ia setuju menikah dengan Jalal asalkan ia bisa mempertahankan agama Hindunya dan sebuah Mandir (tempat untuk ritual pemujaan) disiapkan untuknya di Istana Agra. Jalal dan Jodha teringat saat itu dimana persyaratan yang diajukan Jodhaa amat berat akan tetapi bukanlah hal yang mustahil bagi Jalal seorang Raja yang berkuasa besar di Hindustan. Menyaksikan itu Jodha terkejut sambil tersipu dan Jalal tersenyum-senyum bahagia khasnya. Sandiwara kemudian menampilkan Salim dan Mann Bai yang reka ulang adegan adu pedang Jalal dan Jodha. Shahenshah dan Mariam Uz Zamani, bahkan Ibu Suri Hamida tersenyum-senyum penuh rasa kagum. Sementara flash back adegan Jalal vs Jodha beradu pedang diputar kembali silih berganti dengan adegan sandiwara yang diperankan Salim dan Mann Bai. Jalal dan Jodha tersipu dan terkenang kembali akan kejadian itu. Sementara itu adegan sandiwara menampilkan reka ulang dimana Jalal mulai dekat dengan Jodha. Ketika itu Jodha sedang duduk berdoa di altar Dewa Krishna. Jalal ditegur Jodha agar membuka sepatunya jika masuk mendekati altar.
Tiba-tiba adegan berpindah ke Anarkali (Aduh super boring. Pemirsa udah bosan dan ngak tertarik dengan cerita tokoh yang satu ini). Anarkali berdandan bersiap utk tampil. Luka di telapak kakinya masih mengeluarkan darah. Untung scene cepat kembali ke sandiwara yang diperankan Salim dan Mann Bai. (Thanks God Anarkali cuma bentar aja munculnya) Salim dan Mann Bai saling berpandang-pandangan mesra mereka reka ulang adegan Jalal dan Jodha. Sementara itu lagu "Inn Aankhon Mein Tum" mengisi back ground music. Disisi lain tampak raut wajah Ruqaiya yang bercampur aduk antara sedih dan iri hati. (Si Tante yang satu ini emang resek bin iri hati tapi kacian juga deh terkadang lihat dia). Tetapi kemudian adegan yang muncul malah membuat penonton bingung karena wajah Mann Bai berubah menjadi Anarkali dan lalu berganti lagi dengan wajah Mann Bai dan terus beganti-ganti diantara keduanya. (Oh Anarkali… Anarkali kamu kok dableg ya nongol terus sih. Malah nyelip di reka ulang adegan mesra Jalal dan Jodha. Tante Ekda rupanya mau bermain tebak-tebakan dengan para penonton. Ekda ingin menarik perhatian kita kembali ke AKDHA. Mau membuat kita penasaran). Lagu latar kemudian berganti dengan lantunan lagu "Rabba is pyar mein".
SUMBER
https://www.facebook.com/notes/jodha-akbar-akdha-lovers/recap-dan-ulasan-jodha-akbar-episode-435-zee-tv-05-february-2015-by-kembang-tanj/355667797975568?refid=17
Link video full episode 435 Feb 5, 2015 http://www.zeetv.com/shows/jodha-akbar/video/jodha-akbar-episode-435-february-5-2015-full-episode.html
Link Desi-Tashan http://www.desi-tashan.com/pw/1482616-5th-february-2015-jodha-akbar-part1/1482616-1482617-1482675-1482699/
http://www.desi-tashan.com/pw/1482617-5th-february-2015-jodha-akbar-part2/1482616-1482617-1482675-1482699/
http://www.desi-updates.com/video-tVW-1482650-/
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis JODHA AKBAR