bagian_B
baginda kawatir dengan keadaan firuze,tapi firuze berkata bahwa dia merasa baik baik saja karna baginda ada bersama nya
sulaiman pun berkata bahwa dia mencintai firuze dan tidak pernah lupa bahwa firuze adalah orang yg telah mengobati cihangir,dan cihangir sangat nyaman bersama firuze,firuze pun berkata bahwa dia ingin melihat cihangir tapi hurrem melarang nya
sulaiman mengatakan bahwa mereka akan pergi bersama anak2 nya untuk berburu,firuze pun d ajak dan nanti firuze bisa melihat cihangir
mihrimah melihat baginda tengah berjalan bersama firuze mihrimah pun menghampiri mereka dan mendekap ayah nya lalu mengabaikan firuze,baginda mengatakan pada mihrimah bahwa dia dan anak2 nya akn pergi untuk berburu,mihrima
rustem mengatakan pada hurrem bahwa nigar pergi k istana nya hatice dan hurrem menyadari bahwa nigar pergi untuk memberi tahu pada hatice tentang firuze yang menjadi korban pembunuhan
mihrimah mengatakan bahwa dia ingin mustofa berada di sini,lalu firuze ikut campur dalam pembicaran antara baginda dan mihrimah dan mengusul kan agar pergi k manisha untuk berburu d sama,mihrimah terlihat gugup karna firuze tau maksud mihrimah yg ingin bertemu yahya yg ada d manisha
ibrahim mengundang baginda dan keluarga nya untuk makan malam bersama d istana nya
mihrimah marah pada firuze atas kelancangan nya,firuze mengatakan kepada nya bahwa satu2 nya hal yg membuat nya tertarik adalah cinta nya untuk baginda,dan meminta agar mihrimah memahami perasaan sama seperti perasan mihrimah yg jatuh cinta pada yahya
di manisa mustofa membayar hutang keluarga helena dan memberi tahu ayah nya bahwa helena akan masuk k harim pangeran mustofa
mahi menemukan syal d kamar mustofa dan mahi pun merasa sedih karna mahi mengira bahwa syal itu adalah milik efsun,mahi pun merasa kahawatir kalo hurrem akan mengirim harim lain untuk meracuni lagi mustofa
mahi meminta fidan untuk memberitahu pada nya segala sesuatu tentang mustofa dan meminta mustofa untuk lebih berhati hati
ibrahim melihat baginda begitu dekat dengan rustem aga dan ibrahim tak menyukai itu,lalu ibrahim mengatakan pada matraci untuk menyingkirkan rustem karna ibrahim sama sekali tak percaya pada rustem
lalu matraci pergi dan setelah itu nigar masuk menemui ibrahim dan bertanya mengapa ibrahim tak peduli pada anak nya(anak nigar)
ibrahim mengatakan pada nya bahwa anak itu sudah mati,nigar berkata bahwa pas melahirkan nya nigar mendengar bayi nya menagis untuk itu nigar yakin bahwa bayi nya masih hidup
nigar pun berkata bagai mana ibrahim bisa hidup dengan wanita (hatice)yg bertangung jawab untuk apa yg terjadi pada anak nya lalu ibrahim marah dan mengusir nigar
di istana nya ibrahim
ibrahim tengah bersama hatice hurrem dan baginda dan yg lain nya datang untuk malam bersama
hurrem menyapa mereka dan berkata bahwa ia senang melihat mereka kembali rukun setelah semua hal buruk yg terjadi di antara mereka(nigar,ib
kata kata hurrem membuat suasana menjadi kaku dan baginda pun melihat nya dengan tatapan dingin karna kata2 hurrem itu
hatice tau kalo baginda dan keluarga nya akan pergi berburu hatice berkata pada hurrem dan bertanya apakah dia juga akan ikut karna firuze d ajak juga oleh baginda,hurrem hanya diam namun mihrimah menjawab nya bahwa ibu nya akan pergo bersama mereka,karna mereka satu kelurga
nigar memberitahu rustem bahwa ibraim tak suka pada nya,rustem pun tau hal itu mereka berbincang2 dengan rencana mereka
gulfem senang dengan hubungan ibrahim dan haticr yg kembali harmonis hurrem pun mngatakan hal sama,tapi hatice berkata pada hurrem bahwa hurrem sudah kehilangan cinta baginda karna baginda mencintai firuze
lalu hurrem menjawab bahwa itu hanya sementara saja tapi hatice akan selalu tersakiti oleh anak dari nigar
ibrhaim menunjukan lukisa wanita julie pada baginda dan berkata bahwa wanita itu sangat cantik d dunia lalu mihrimah menyela kata2 ibrahim dan berkata bahwa ibu nya lah wanita palimg indah dan cantik d dunia ini,mehmet begitu mengagumi lukisan wanita itu ibrahim pun tersenyum
kemudian malam hari nya ibrahim bertanya pada hatice akan anak nigar,hatice berkata bahwa anak itu sudah mati
(padahal hatice berbohong karna anak nigar masih hidup dan d sembunyikan
baginda memutus kan untuk datang ke kediaman hakim untuk berytanya sesuatu
gulfrem meminta hatice agar menceritakan kebenaran anak nya yg dari nigar
tapi hatice menolak karna dia takut jika ibrahim tau maka ibrahim mungkin ingin hidup bersama nya
baginda mengkagumi taman hakim dan bertanya bagai mana bisa ia mengurus taman nya padahal ia sibuk tiap hari nya tapi masih bisa merawat taman nya
hakim menjawab bahwa taman adalah nafas dari kehidupan sama bungga juga seperti manusia yg harus d jaga...........
Nantikan episode 72
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN