Di Manisa, Mustafa mengatakan pada Yahya bahwa mereka harus segera menemukan mata-mata. Mahidevran datang mendekati mereka dan ketika Mustafa mau mengakhiri pertemuannya dengan Yahya, Mahidevran mengatakan pada Yahya untuk tetap berbicara bersama mereka. Dia mengatakan bahwa Ibrahim percaya pada Yahya, tapi Mahidevran merasa ragu pada Yahya, setelah dia melihat Yahya membakar sebuah surat malam sebelumnya. Yahya terkejut dan mengatakan ia akan selamanya setia kepada Mustafa. Ketika Mahidevran mendesak Yahya dan mengatakan kecurigaannya bahwa Yahya bekerja sama dengan Hurrem, Yahya menjelaskan isi yang sebenarnya dari surat itu
Di istana, Sumbul menginformasika