setelah hurrem menemui fatma ,hurem menemui helena hurem tahu kisah cinta mustofa dan helena,hurrem berkata bahwa helena harus memperjuangkan cinta nya
setelah itu hurrem menceritakan kisah cinta mustofa pada baginda dan harim nya mustofa,baginda
hurrem berkata bahwa mahi ingin agar kelak anak nya yg akan mengantikan baginda,dan hurrem juga mengingatkan sulaiman tentang kejadian buruk yg menimpa hurem dan anak anak nya pada saat sulaiman koma lalu baginda memeluk hurrem
di istana nya ibrahim mengatakan pada utusan duta prancis bahwa baginda seperti singga
dan ibrahim seperti penjinak nya
dia juga berkata dengan cara itu lah ia dapat mengendalika baginda hingga ia tetap berkuasa
mendengar itu duta besar pun merasa kaget bahkan notulen pun merasa heran dengan perkataan ibrahim
BACA SELENGKAPNYA
di rumah nya rustem merasa tak tenang sebab ibrahim selalu ingin menyingkirkan nya nigar mencoba menenagkan nya sebagai seorang istri dan mengoda rustem di kamar
ke esokan hari nya d kebun topkapi rustem mempersiapkan kuda yg akan d tungangi firuze dia merusak pelana nya
firuze pun menungangi kuda itu dengan senang namun kiriz aga berteriak memangil rustem bahwa firuze tak kembali,lalu rustem mencari firuze dan menemukan nya tengah jatuh pingsan d tanah,rustem pun hendak mematahkan leher firuze namun dia melihat sebuah tanda d bagian pungung firuze,rustem tersenyum sebab tanda itu dia kenal sebuah simbol dari dinasti safawi,rustem pun batal membunuh firuze dan membawa firuze k istana untuk di obati
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis JODHA AKBAR