BACA SEBELUMNYA
#eps248.
Semua orang sedang mempersiapkan pernikahaan Samud. Kusum datang
memeluk Kumud. Semua orang senang. Ibu Yash berbicara kepada Kalika. Ibu
Yash mengatakan tidak ada seorangpun yang menghormati saya. Kalika
mengatakan lihat nanti tamu saya, dan lihat apa yang terjadi, semua
orang akan menghormati kita. Beberapa wanita datang untuk memake up
Kumud dan Kusum. Yash bertanya pada Kalika apa yang terjadi padamu.
Kalika mengatakan mengapa kau tidak memberitahuku tentang penata
kecantikan. Yash mengatakan mereka datang untuk Kumud dan Kusum. Kalika
kesal dan pergi. Kalika datang ketempat make up untuk dimake up. Kalika
mengatakan tidak ada yang melihat pengantin, semua orang akan melihat
saya. Kusum tertawa. Kalika mengatakan tambahkan bubuk pemutih ekstra.
Penata kecantikan mengatakan dapat menyebabkan iritasi kalau memakainya
berlebihan. Kalika memarahinya dan mengatakan aku akan terlihat sangat
cantik. Kumud mencoba menelpon seseorang dan memberikan sms. Semua orang
datang untuk melihat Kumud. Semua orang tersenyum melihat Kumud memakai
gaun pengantin. Kumud mengatakan dimana bibi Dugba dan Kusum.
Vidyachatur mengatakan mereka sedang menjemput Saras. Para tamu sudah
datang. Guniyal bertanya pada Yash dimana Kalika. Pendeta sudah datang.
Yash pergi kekamar untuk memanggil Kalika. Yash kaget melihat Kalika
sedang menangis. Yash bertanya mengapa anda menangis. Kalika menunjukan
mukanya. Yash terkejut. Yash membawa Kalika kesemua orang. Semua orang
kaget
melihat Kalika. Pipi Kalika berubah menjadi warna merah. Kalika kesal
dan menunggu seseorang yang akan merusak pernikahan. Rombongan Saras
datang. Saras berada di atas Kuda. Kakek mengatakan Kumud lihatlah
pangeranmu datang. Kumud tersenyum. Dugba,Danny dan Kusum menari. Saras
melihat Kumud dan tersenyum. Saras turun dari Kuda. Kusum membawa Kumud.
Saras melihat Kumud datang. Mereka bertukar karangan bunga. Semua orang
senang dan bertepuk tangan. Guniyal melakukan ritual dan menyambut
Saras dalam rumah. Kumud memasuki Mandap (tempat ritual pernikahaan).
Ritual dilaksanakan. Saras tersenyum melihat Kumud. Mereka saling
memandang manis. Pengacara dan Polisi datang. Kalika senang melihat
mereka datang. Pengacara mengatakan Anda tidak dapat membuat pernikahan
ini terjadi. Vidyachatur bertanya mengapa. Pengacara mengatakan Kumud
sudah menikah dan masih istri Pramad. Vidyachatur mengatakan Kumud bukan
istrinya sekarang. Polisi mengatakan kita punya informasi lengkap dan
pernikahan ini akan menjadi ilegal. Pengacara membawa beberapa bukti.
Semua orang kaget. Saras bertanya bukti apa. Polisi memberikan kartu
undangan dan foto. Saras bertanya siapa yang memberi Anda ini. Polisi
mengatakan namanya tidak disebutkan di amplop dengan rinci, Perkawinan
ini dinyatakan ilegal. Kumud bertanya Kalika yang bisa melakukan ini.
Kalika tersenyum. Kalika berpikir tentang Pramad. Polisi mengatakan maaf
tapi kita harus berhentikan pernikahan ini. Polisi bilang putri Anda
tidak bisa menikah lagi tanpa perceraian. Saras mengatakan Pramad
memberikan perceraian ke Kumud. Polisi meminta bukti surat cerai. Dugba
meminta Kumud tidak perlu khawatir. Semua orang mencari Surat perceraian
Kumud, tetapi tidak ketemu. Kalika datang sana dan senang melihat
mereka semua panik. Vidyachatur menemui polisi dan mengatakan aku akan
mengambil copy'an dipengadilan dan memerlukan waktu, tapi tolonglah
pernikahaan ini tetap terjadi. Polisi mengatakan tidak bisa, kita harus
memberhentikan pernikahaan ini. Semua orang khawatir. Kumud mengatakan
mengapa Tuhan menguji kita, sampai kita harus bersatu. Semua orang
menangis. Pendeta pergi. Para tamu mulai pergi dan menggosipkan Kumud
dengan Pramad. Ibu Pramad datang dan mengatakan ritual akan selesai.
Semua orang terkejut melihatnya. Ibu Pramad mengatakan para tamu tak
usah pergi karna pernikahaan ini akan terjadi sekarang juga, Aku membawa
poto copy'an surat cerai Kumud, Kumud telah bebas dari anak ku. Semua
orang senang. Pengacara memeriksa surat2 nya. Pengacara mengatakan ini
semua benar. Polisi mengatakan sekarang kalian bisa melanjutkan acara
ini. Polisi dan Pengacara pergi. Kumud menyentuh kaki Ibu Pramad. Kumud
mengatakan aku tidak berfikir bagaimana kalau anda tidak datang. ibu
Pramad bilang aku ingat apa yang Anda lakukan bagi kita. Ibu Pramad
bilang aku berhutang kepada Anda Kumud. Kalika marah dan mengatakan
siapa yang telah informasikan untuk memanggil ibu Pramad.
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis Saraswatichandra
Artikel keren lainnya: