SARASWATICHANDRA SELASA 5 MEI 2015
#eps248.Semua orang sedang mempersiapkan pernikahaan Samud. Kusum datang memeluk Kumud. Semua orang senang. Ibu Yash berbicara kepada Kalika. Ibu Yash mengatakan tidak ada seorangpun yang menghormati saya. Kalika mengatakan lihat nanti tamu saya, dan lihat apa yang terjadi, semua orang akan menghormati kita. Beberapa wanita datang untuk memake up Kumud dan Kusum. Yash bertanya pada Kalika apa yang terjadi padamu. Kalika mengatakan mengapa kau tidak memberitahuku tentang penata kecantikan. Yash mengatakan mereka datang untuk Kumud dan Kusum. Kalika kesal dan pergi. Kalika datang ketempat make up untuk dimake up. Kalika mengatakan tidak ada yang melihat pengantin, semua orang akan melihat saya. Kusum tertawa. Kalika mengatakan tambahkan bubuk pemutih ekstra. Penata kecantikan mengatakan dapat menyebabkan iritasi kalau memakainya berlebihan. Kalika memarahinya dan mengatakan aku akan terlihat sangat cantik. Kumud mencoba menelpon seseorang dan memberikan sms. Semua orang datang untuk melihat Kumud. Semua orang tersenyum melihat Kumud memakai gaun pengantin. Kumud mengatakan dimana bibi Dugba dan Kusum. Vidyachatur mengatakan mereka sedang menjemput Saras. Para tamu sudah datang. Guniyal bertanya pada Yash dimana Kalika. Pendeta sudah datang. Yash pergi kekamar untuk memanggil Kalika. Yash kaget melihat Kalika sedang menangis. Yash bertanya mengapa anda menangis. Kalika menunjukan mukanya. Yash terkejut. Yash membawa Kalika kesemua orang. Semua orang kaget
melihat Kalika. Pipi Kalika berubah menjadi warna merah. Kalika kesal dan menunggu seseorang yang akan merusak pernikahan. Rombongan Saras datang. Saras berada di atas Kuda. Kakek mengatakan Kumud lihatlah pangeranmu datang. Kumud tersenyum. Dugba,Danny dan Kusum menari. Saras melihat Kumud dan tersenyum. Saras turun dari Kuda. Kusum membawa Kumud. Saras melihat Kumud datang. Mereka bertukar karangan bunga. Semua orang senang dan bertepuk tangan. Guniyal melakukan ritual dan menyambut Saras dalam rumah. Kumud memasuki Mandap (tempat ritual pernikahaan). Ritual dilaksanakan. Saras tersenyum melihat Kumud. Mereka saling memandang manis. Pengacara dan Polisi datang. Kalika senang melihat mereka datang. Pengacara mengatakan Anda tidak dapat membuat pernikahan ini terjadi. Vidyachatur bertanya mengapa. Pengacara mengatakan Kumud sudah menikah dan masih istri Pramad. Vidyachatur mengatakan Kumud bukan istrinya sekarang. Polisi mengatakan kita punya informasi lengkap dan pernikahan ini akan menjadi ilegal. Pengacara membawa beberapa bukti. Semua orang kaget. Saras bertanya bukti apa. Polisi memberikan kartu undangan dan foto. Saras bertanya siapa yang memberi Anda ini. Polisi mengatakan namanya tidak disebutkan di amplop dengan rinci, Perkawinan ini dinyatakan ilegal. Kumud bertanya Kalika yang bisa melakukan ini. Kalika tersenyum. Kalika berpikir tentang Pramad. Polisi mengatakan maaf tapi kita harus berhentikan pernikahan ini. Polisi bilang putri Anda tidak bisa menikah lagi tanpa perceraian. Saras mengatakan Pramad memberikan perceraian ke Kumud. Polisi meminta bukti surat cerai. Dugba meminta Kumud tidak perlu khawatir. Semua orang mencari Surat perceraian Kumud, tetapi tidak ketemu. Kalika datang sana dan senang melihat mereka semua panik. Vidyachatur menemui polisi dan mengatakan aku akan mengambil copy'an dipengadilan dan memerlukan waktu, tapi tolonglah pernikahaan ini tetap terjadi. Polisi mengatakan tidak bisa, kita harus memberhentikan pernikahaan ini. Semua orang khawatir. Kumud mengatakan mengapa Tuhan menguji kita, sampai kita harus bersatu. Semua orang menangis. Pendeta pergi. Para tamu mulai pergi dan menggosipkan Kumud dengan Pramad. Ibu Pramad datang dan mengatakan ritual akan selesai. Semua orang terkejut melihatnya. Ibu Pramad mengatakan para tamu tak usah pergi karna pernikahaan ini akan terjadi sekarang juga, Aku membawa poto copy'an surat cerai Kumud, Kumud telah bebas dari anak ku. Semua orang senang. Pengacara memeriksa surat2 nya. Pengacara mengatakan ini semua benar. Polisi mengatakan sekarang kalian bisa melanjutkan acara ini. Polisi dan Pengacara pergi. Kumud menyentuh kaki Ibu Pramad. Kumud mengatakan aku tidak berfikir bagaimana kalau anda tidak datang. ibu Pramad bilang aku ingat apa yang Anda lakukan bagi kita. Ibu Pramad bilang aku berhutang kepada Anda Kumud. Kalika marah dan mengatakan siapa yang telah informasikan untuk memanggil ibu Pramad.
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis Saraswatichandra