http://hrn07.blogspot.com
>>ABAD KEJAYAAN EPISODE 109<<
*Raja melihat mimpi buruk..bahwa Mustafa telah menuju
Ibukota dengan tentara untuk menyerang Istana
*Nazenin meminta untuk menyiapkan makanan dan pesiapan mandi
untuknya karena dirinya ingin terlihat cantik ketika Raja melihatnya..Hurrem
mengetahui semua itu dan merasa kesal
*Gulfem meminta penjelasan dari Fatma mengapa Fatma begitu
mudah menyerah dari Hurrem untuk bersatu kembali dengan mantan suaminya
(Mustafa Pasha), Fatma menjawab bahwa Hurrem telah membawa Mustafa Pasha untuk
mengusir dirinya tetapi dirinya tidak akan membiarkan semua itgu terjadi dan
akan mengambil keuntungan dari ambisi manotan suaminya untuk tetap bertahan di
Istana…Hurem memasuki ruangan dan mengatakan pada Fatma untuk tidap perlu
khawatir karena Hurrem akan menguruis persiapan pernikahan fatma, Fatma
membalasnya dengan senyuman sinis
*Selim merasa marah karena Nurbanu keluar dari Istana dengan
bantuan Ganzafer, Nurbanu menyangkal dan ia pun berlutut dihadapan Selim dan
meminta agar Selim lebih baik membunuhnnya saja daripada dirinya harus diusir
dari Istana
*Rustem mengatakan pada Hurrem bahwa Barbarossa dibujuk
untuk memberitau Raja bahwa ia tidak bersalah atas semua konflik yang terjadi
dengan Janisari..Hurrem menjawabnya dengan mengatakan bahwa Barbarossa adalah
lawan yang cerdas higga dirinya harus berhati.hati sekali menghadapinya
*Yavuz memberitau pada Barbarossa bahwa Barbar tidak perlu
khawatir tentang Puterinya karena sekarang Puterinya ada dibawah perlindungan
Mustafa..Barbarossa mengatakan pada Yavuz bahwa Rustem telah meminta jika
Barbar ingin melihat Puterinya masih hidup maka Barbar harus memberitaukan pada
Raja bahwa Rustem tidak bersalah dan itu adalah kesalahan Ali Aga juga bahwa
semua itu adalah rencana Mustafa..Barbar cemas karena dirinya berada dalam
dilema besar bahwa dirinya harus memilih antara cintanya terhadap Puterinya
ataukah pengabdiannya kepada Sang Pangeran (Mustafa)
*Mustafa melihat kekhawatiran menyelimuti benak Ibunya,
Mutafa mengatakan bahwa Mustafa akan segera mengirim Mihrunnisa ke Ibukota,
Mahidevran merasa senang mendengarnya
SELENGKAPNYA DAN KOMPLIT UNTUK SINOPSISNYA KLIK DIBAWAH
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN