SINOPSIS JODHA AKBAR ANTV
RECAP DAN ULASAN JODHA AKBAR EPISODE 526 ZEE TV 12 JUNE 2015 – BY KEMBANG TANJOENG
Episode dibuka denan narasi yang menceritakan apa saja yang telah terjadi selama Laboni dan Ibunya Damayanti (Dammu) ada di istana dan semua kehajatan yang mereka lakukan sampai akhirnya bisa dikalahkan. Lalu tentang Maharana Pratap yang masih belum bia ditangkap Salim. Sekarang Jalal telah sehat kembali dan semua baik-baik saja di Agra. Jalal sedang duduk menyimak suara merdu Jodha yang melantunkan lagu pujaan Dewa Krishna “Hey Manmohana”. Tak lama kemudian Salim tiba di kamar. Salim terlihat menunggu sampai Ibunya selesai menyanyi baru kemudian ia memberi salam hormatnya kepada mereka: “Salam Amijan. Salam Abujan. Salam Ibu. Salam Ayah”. Jodha menoleh sambil tersenyum bahagia. Jalal langsung menghampiri Salim dan memeluknya. Salim: “Kaise Abujan ap? Bagaimana keadaan mu Ayah?” Jala menjawab: “Thikai hum. Aku baik. Aku amat bahagia sekali melihat kedatangan mu anak ku” Jalal mempersilahkan Salim mendekati Jodha. Jodha menyapa Salim dan Salim membungkuk menyentuh ujung jari kaki Jodha sebagai tanda hormatnya: “Kaise hum theek to hei na? Bagaimana keadaan mu baik tentunya?“ Jodha menjawab: “Bilkul thikey. Tentu aku baik-baik aja” Salim kemudian melapor bahwa Maharana Pratap masih belum bisa di temukan persembunyiannya. Jalal menjawab: Tak apa yang penting Salim telah kembali selamat”. Adegan lalu memperdengarkan suara narator yang mengatakan bahwa Sangram telah kembali ke negara asalnya dan keadaan di Agra semua berjalan baik. Ulang tahun pernikahan Jodha dan Jalal telah semakin dekat harinya.
Jodha sedang berdiri memandang kekuar jendela denga wajah bahagia. Tak
lama kemudian Jala masuk dan menghampirinya. Jalal: “Kya soch rahe ap?
Apa yang kau pikirkan? Apakah kau masih memikirkan yang berhubungan
dengan Laboni?” Jodha menjawab: :”Tak perlu membicarakan soal itu lagi
Shahenshah” Jalal terus menggoda Jodha dengan raut wajah yang
dibuat-buat. Jalal sengaja mengatakan hal-hal yang membuat Jodha kesal
dan cemberut: “Memang tak ada apa-apa yang terjadi antara aku dan dia
walaupun dipikir-pikir dia itu cantik juga?” Jodha pura-pura cuek dan
menjawab ketus: “Aku mengerti itu! Aku tak cemburu sedikit pun” Jalal
juga mengatakan: “Hanya nama mu yang selalu ada dihatiku” Jodha hanya
dengan kesal hanya berkata: “Huh!” Tapi kemudian Jalal mengucapkan
sesuatu yang membuat Jodha bereaksi dan melotot. Sayang saya tidak bisa
menangkap dan tidak bisa mengerti apa? Tetapi Jalal berkata: “Bukan kah
aku telah berhasil membuat mu tersenyum?” Jalal berkata: “Berarti kau
telah memaafkan ku” Jodha pun tertawa-tawa kecil. Jalal: “Ada sesuatu
yang akan terjadi dalam waktu dekat ini. Tidak kah kau ingat Jodha?”
Jodha tampaknya tidak tahu: “Kya hone vala hei? Apa sih yang akan
terjadi?” Jalal: “Kau tak tahu sama sekali?” Jodha menjawab: “Par esa
kuch bhi nehi. Ngak tuh. Ngak tahu” Jalal berkata: “Par laga apkō yaad
hoga. Pikirkan lah lagi. Kau pasti akan ingat sesuatu” Jodha tetap tidak
ingat apa-apa. Dia lanjut berkata: “Tapi jangan sampai kau santai saja.
Kau harus bersiap” Jalal lalu berkata: “Nah ini berarti kau sebenarnya
sudah siap sebenarnya” Jalal dan Jodha tertawa-tawa karena tampaknya
Jodha berhasil membalas keusilan Jalal sebelumnya. Jodha berkata: “Kaise
bhul sakte hei Shahenshah. Bagaimana dilupakan Shahenshah. Humara
bhagya batlata. Hamse bhagya vaṭi bante hei. Masa depan kita telah
berkata. Kita akan selalu bersama” Jalal tersenyum bahagia dan memeluk
Jodha sambil berkata: ”Aku tak akan pernah melupakan hal itu Jodha.
Masa-masa terbaik dalam hidup kita” Jodha lalu berkata: “Ku akui. Kau
lah detak kehidupan ku. Kau lah dunia ku. Tak ada bisa kau ingkari”
Jalal dan Jodha saling memandang bahagia. Jodha kemudian teringat
sesuatu: “Sudah lama aku tak mendapat kabar dari Kakak ku. Bagaimana
dengan kelanjutan persiapan pernikahan Salim dengan Maan Bai?” Jalal
menjawab: “Cepat kita hubungi Kakak mu Bhagwan Das dan istrinya tentang
hari pernikahan Sheiko dan Maan Bai”
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis JODHA AKBAR
Artikel keren lainnya: