Sinopsis Ashoka episode 70 ANTV (60 Colors TV) tayang tgl 03/07/2015
~~ Acharya Shrist: "semua siswa telah melakukan yang terbaik dalam pertandingan tetapi ada beberapa
yang biasa saja , 10 siswa yang masuk ke tingkat berikutnya akan diumumkan, dari 10 siswa ini, hanya satu yang akan
menjadi prajurit besar Magadha, ia akan mendapatkan pedang Chandragupta Maurya,
aku akan mengumumkannya sekarang, pertama adalah Sushima, kedua
Siamak, lalu Vasu, kemudian Indrajeet ----- lalu no. 9 adalah Subaho"
Ashoka tegang,
Acharya Shrist: "dan 10 adalah Mahamani"
-Chanakya dan Aakramak sedih-
Sushima pada Ashoka: "sekarang kau harus tahu, ini adalah sekolah kerajaan dan hanya orang-orang kerajaan yang menang di sini, bukan manusia hina seperti dirimu"
Acharya Shrist: "salah satu pengumuman penting yang tersisa"
semua terlihat bingung,
Acharya Shrist: "aku tahu Mahamani terluka dan tidak bisa ikut dalam pertandingan, sehingga orang yang berada di nomor 11 akan melangkah lebih jauh, ia mendapat 2 tanda
dalam pertandingan pertama dan 6 di
pertandingan kedua, dia adalah Ashoka, sekarang dia diurutan 10"
Ashoka tersenyum, ia melirik Sushima,
Siamak pun mengucapkan Selamat pada Ashoka. Acharya Shrist: "ini adalah takdir Ashoka,ia mendapat bagian dalam pertandingan terakhir ini ,semua harapannya telah kembali dengan melihat penampilanmu hari ini"
Chanakya pada Ashoka: "kepercayaan dan harapan adalah kekuatanmu, jangan menyalahgunakan
~~ AlSyaf. Charu, Noor dan Subhrasi bermain luddo,
Charu: "nasib mengatakan bahwa anakku akan mendapatkan kesuksesan dengan memanjat tangga"
Noor: "naik tangga tidak selalu membawa kesuksesan, Siamak juga bekerja keras"
Charu: "seseorang baru saja datang dan langsung mengambil posisi orang lain, kau tahu Agni telah datang di istana, dia membuat istana baru. lalu ia akan pergi bersama Justin"
Noor kesal & marah, seorang pelayan
memberitahu mereka bahwa Sushima berada diurutan pertama dalam pertandingan dan Siamak kedua,
Charu: "bukan pertama kali Siamak kalah dari kakaknya"
Noor marah, Dharma membawa minuman,
Charu: "mengapa setengah gelas?"
Dharma meminta maaf,
Subheasi: "dia pelayan baru, tolong maafkan dia"
Charu pada Dharma: "mulai sekarang,jangan
Charu pada pelayan: "bagaimana dengan anak biasa itu (Ashoka)?"
Pelayan: "ia telah pergi ke putaran terakhir, dia berada diurutan ke-10"
Dharma senang
~~ Sushima mendorong temannya dan akan memukulnya, Ashoka datang memegang tangannya, Sushima marah menatapnya,
Ashoka: "jangan menjadi iblis"
Sushima: "kau akan menyesal"
Sushima mencekik leher Ashoka, Ashoka mencekiknya, Aakramak datang, sehingga mereka berhenti berkelahi, Aakramak
bertanya "Apa yang terjadi? Kendalikan
amarahmu, Amarahmu akan dibutuhkan dalam pertandingan dengan waktu itulah kau bisa masuk ke tingkat berikutnya", semua pergi, Sushima mengatakan "aku akan memberi pelajaran untuk Ashoka, ia mungkin telah maju ke tingkat berikutnya, tetapi dia tidak akan ikut dalam pertandingan".
~~ AlSyaf. Dharma mengejar Drupata untuk membuat dia minum susu,
Drupata: "pertama berjanjilah bahwa kau akan membawaku ke sekolah kerajaan"
Dharma: "aku tidak bisa pergi"
Drupata: "aku akan meminta izin dari ibu"
-Drupata pergi ke Subhrasi-
Drupata: "apa aku boleh pergi ke sekolah untuk bertemu dengan kak Siamak dan kak Sushima?"
Subhrasi: "aku sedang sibuk, kita tidak bisa pergi sekarang"
Drupata: "aku akan pergi dengan pelayan"
Charu meminta Dharma untuk datang dan memijat bahunya, Dharma terkejut dan memijatnya, Dharma berpikir dalam hati "Jika aku merasakan banyak keburukan tentang semua ini maka apa yang Ashoka harus lalui",
Subhrasi: "itu bagus bahwa Ashoka saja yang tidak belajar, dapat melewati pertandingan ini"
-Agni datang-
Agni: "mungkin tingkat persaingannya mudah"
Noor: "sekarang pengecut Ujjain akan
memberitahu kami"
Charu: "bukan Ujjain tapi dia akan menjadi putri dari Magadha"
Agni pada Charu: "aku tidak tahu mengapa yang mulia Bindusara mendaftarkan anak sederhana itu
di sekolah kerajaan"
Dharma: "tidak baik mempertanyakan keputusan yang mulia, jika ia mengambil sebuah keputusan maka pasti ada beberapa alasan di balik itu dan ia pasti telah melihat
beberapa keberanian pada orang itu"
Charu: "pelayan, beraninya kau berbicara dengan seorang putri seperti ini"
Agni: "kau adalah pelayan dan kau berani mengangkat suara di atasku"
Noor: "ini bukan mengangkat suara tapi dia memiliki keberanian untuk berbicara sesuai dengan pikirannya"
Subhrasi meminta Dharma pergi dan membawa Drupata ke sekolah kerajaan, Dharma terkejut dan ingat bagaimana Chanakya memintanya untuk tidak pergi ke sana karena akan
berbahaya baginya dan Ashoka.
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN