http://hrn07.blogspot.com
SEBELUMNYA
Kahna dibawa kembali ke istana, dan diletakkan di kamar jodha. mereka
semua melakukan pooja. Imam muslim juga memberikan doa perdamaian di
sekitar istana.
Jodha melakukan aarti pada Jalal di kamarnya, jodha pun menyuruh moti untuk pergi.
“aku berterimakasih padamu karena kau selalu ada dalam hidupku, menyelamatkanku
dan sama sekali tidak meninggalkanku,, apa yang telah aku lakukan karena Laboni, aku minta maaf untuk itu” ujar jodha.
“tidak apa-apa, dia melakukan hal yang baik juga, aku suka ketika
bagaimana dia berani melakukan sesuatu” ujar Jalal menggoda Jodha.
“apa yang telah aku lakukan?” tanya Jodha. “aku kesal padamu, caramu
memakan daging, caramu menampar ratu rukayah dan caramu memperlakukan
ratu salima” ujar Jalal masih menggoda, Jodha menutup mulutnya tanda tak
percaya apa yang telah dilakukannya ketika tidak sadar. “tapi,,, aku
rasa hanya itu hal yang buruk , yang lainnya baik-baik saja” ujar Jalal
lagi.
“apa yang kau katakan? Aku melakukan semua itu?” ujar Jodha melemas.
“ratu rukayah dan ibu hamidah sepertinya sangat kesal padamu, bahkan
aram bano pun tidak ingin mendekatimu lagi” ujar Jalal mencoba menakuti
Jodha. Jodha menangis “apa itu benar shahensha?” :’(
Jalal memegang
pundak Jodha “itu tidak benar, aku hanya bercanda, semua orang tau bahwa
kau tidak melakukannya, tapi laboni yang melakukannya” ujar Jalal
tersenyum. “
“jadi kau hanya sedang menggodaku?” tanya Jodha.
“ya, dan aku sangat menyukainya. Oh ya ratu jodha, Apa kau ingat
bagaimana kau menunjukkan rasa cintamu padaku? Haruskah aku tunjukkan
lagi?” ujar Jalal dengan senyumnya yang merekah.
“itu tidak perlu, karena Laboni, aku tahu bagaimana cara menunjukan cinta kepada suami” ujar Jodha.
“benarkah? Aku ingin melihatnya sekali lagi ratu jodha” ujar Jalal.
Jodha tersenyum dan tersipu malu “mungkin dilain waktu shahensha” ujar
Jodha.
Jalal tersenyum mendengar jawaban jodha kemudian memeluknya
“sepertinya kita perlu hiburan sejenak” ujar Jalal, Jodha tersenyum
didalam pelukan suaminya.
PRECAP- Salim mengatakan pada Jodha
“aku mencintai seseorang dan aku hanya ingin menikahinya saja” Jodha
terkejut dan bertanya “siapa?” Salim menjawab “Anarkali”.
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN
Artikel keren lainnya: