HRN

  • Home
  • SINOPSIS MAHAPUTRA
  • SINOPSIS SHEHRAZAT
  • SINOPSIS CANSU DAN HAZAL
  • CINTA MUSIM CHERRY
Beranda » ASHOKA » SINOPSIS ASHOKA SAMRAT EPISODE 132

SINOPSIS ASHOKA SAMRAT EPISODE 132



http://hrn07.blogspot.com



~Ashoka menghampiri wanita tua.
Wanita tua : “Kau pasti datang kemari untuk membunuhku. Kau juga memiliki pedang.”
Ashoka : “Maai(Nenek), aku memang punya tapi...”
Wanita tua : “Kau memanggilku nenek, tapi ingin membunuhku.”
Ashoka : “Apa yang Anda katakan? Aku Ashoka. Aku menemuimu untuk bertemu dengan putrimu. Kalu mengirimimu kereta.”
Wanita tua : “Kalu akan membusuk di neraka.”
Wanita tua itu mengelus wajah Ashoka. Ashoka menyerahkan koin pada wanita tua itu.
Ashoka : “Anda pernah memberikannya padaku.”
Wanita tua : “Ashoka...Kau kemari ingin membunuhku?”
Ashoka : “Aku memang punya pedang, tapi aku tidak datang untuk membunuh Anda.”
Wanita tua : “Bagaimana bisa kau...Kau berjiwa baik.”
Ashoka : “Apakah dewi Dharma tinggal disini?”
Wanita : “Aku pernah mendengar nama itu tapi aku tidak ingat siapa dia.”
Ashoka : “Cobalah untuk mengingatnya.”
Wanita tua : “Apa kau sudah makan sesuatu? Mari dan makanlah.”
Ashoka : “(bersin).”
Wanita tua : “Kau pasti menyusuri semak-semak. Ibumu pasti akan memelukmu jika dia masih hidup.”
Ashoka : “Ibuku memang masih hidup.”

~Dharma ingat apa yang dikatakan Chanakya, ia menguping.
Bindusara : “Apa yang kau(Charumitra)
katakan?”
Helena : “Sushima mencintai Ahankara tapi baginya Ahankara mengkhianatinya.”
Charumitra : “Dimana akan ada pernikahan, disana akan ada cinta. Sushima emosional dan dia bisa gila (marah besar) tapi dia tenang. Dia bisa memaafkan Ahankara.”
Bindusara : “Kita akan lihat, apakah Ahankara menerimanya atau tidak.”
Charumitra : “Pernahkah Anda melupakan cinta pertama Anda? Bagaimana bisa mereka nanti?”
Helena pada Charumitra : “Aku mengerti apa yang kau alami.”
Helena pada Bindusara : “Jika putri Ujjain menjadi menantu kita maka mereka (Ujjain) tidak lagi musuh. Itu solusinya.”
Dharma datang kesana.

~Wanita tua menyentuh pecahan wajah patung Dharma.
Wanita tua : “Dia sama, Dharma, dia sangat cantik, dia menikah dengan seorang raja.”
Ashoka : “Ya, raja dan dia telah mencarinya.”
Wanita tua : “Tidak, lindungi Dharma, jangan biarkan raja itu menemukannya.”
Wanita tua itu mulai berteriak.
Wanita tua : “Ada api digubuknya...!”
Ashoka : “Aku akan menyelamatkannya, tapi untuk itu aku harus tahu siapa yang ingin membunuhnya.”

~Dharma : “Akan ada pemujaan besok.”
Charumitra : “Yang Mulia sangat sibuk sekarang, pergi dari sini.”
Dharma pergi.
Charumitra : “Yang Mulia, pikirkan itu sekali lagi, Sushima bisa melakukan segalanya. Aku yakin, setelah pernikahan, semua akan normal kembali.”
Helena pada Bindusara : “Percayalah pada ibumu.”
Bindusara : “Aku percaya padamu, tapi tidak dengan Niharika. Aku akan mengambil keputusan ini setelah bicara dengan Acharya Chanakya.”
Bindusara pergi, Charumitra dan Helena kecewa.

~Radhagupta : “Prajurit panglima Mir Khorasan sedang mencari dewi Dharma dan dewi Dharma tidak siap untuk pergi dari sini, apa yang akan kita lakukan sekarang?”
Chanakya memberikan contoh : “Seorang penjelajah datang ke padang pasir tapi ia melihat air danau disana, ia berlari menghampiri itu tapi ketika ia tiba, disana tidak ada apa-apa, itu tidak benar-benar ada namun hanya imajinasinya, ia tersesat dan tidak bisa menyadari jalan kembali ke rumahnya, kita harus membuat Mir tersesat, dia akan melihat Dharma.”
Chanakya menunjukkan cincin milik Dharma pemberian dari Bindusara.
Chanakya : “Cincin ini akan membawa Dharma keluar dari sini.”
Prajurit datang.
Prajurit : “Angraj telah tewas, kami tidak bisa menemukan keberadaan Ashoka.”
Chanakya : “Keselamatannya adalah yang utama, cari Ashoka.”
Chanakya berpikir “Semua akan di Samar Khan, salah maksudnya disamarkan, wokwok.”
Chanakya melihat singa (jelmaan Chandragupta) dan mengatakan “Untuk masa depan yang baik, masa akan membuka dengan bukti-bukti.”


~Ashoka pada wanita buta : “Aku seorang prajurit, aku tidak ingin sesuatu terjadi pada dewi Dharma. Beritahu aku tentang dia.”
Wanita tua : “Beberapa tahun silam, prajurit datang ke rumah Dharma ketika dia hamil, dia berlari ke dalam rumahnya dan bersembunyi. Mereka membakar rumahnya dan berpikir Dharma sudah mati tapi dia masih hidup dan melahirkan putra di tengah-tengah kobaran api.”
Ashoka : “Dimana putranya sekarang? Dimana putranya?”
Wanita tua : “Dia...”
Ashoka : “Beritahu aku.”
Wanita tua itu jatuh pingsan tiba-tiba. Ternyata dia dipanah.
Ashoka : “Nek, bangun...”
Namun wanita tua itu tidak bangun.
Ashoka mendengar ada yang datang dan lari, ia bersembunyi.
Orang-orang datang, salah satu dari mereka mengatakan “Seseorang ada disini, tapi dia telah lari.” Mereka pergi.
Ashoka keluar dan memeriksa wanita tua, Ashoka mengatakan “Bagaimana? Ini tidak mungkin, aku tidak dapat menemukan jawabannya, aku akan mencoba untuk menemukan kebenaran yang terjadi.”
Dia melihat koin emas, Ashoka mengambilnya dan mengatakan “Orang yang sama, yang melakukan itu pada ibuku dan dewi Dharma.”

~Keesokkan paginya, pooja dimulai.
Subrasi : “Apa ada yang kurang?”
Pandit : “Tidak.”
Dharma keluar, Bindusara datang, Pandit memberinya salam hormat.
Mir pada Helena : “Hari ini semua pelayan hadir disini, jika Dharma ada salah satu dari mereka maka dia akan ditangkap, jika kau menyayangi seseorang maka kau tidak bisa melihat dia kesakitan, hari ini Bindusara akan terluka dan Dharma akan berteriak.”
Nicator : “Kita bisa tertangkap jika kau mencoba untuk menyerang Bindusara dan wanita itu tidak akan datang.”
Helena : “Kita bisa mencoba.”
Noor : “Aku akan menyukainya untuk melihat Bindusara kesakitan tapi bagaimana ayah akan melakukannya?”
Mir : “Aku telah menambahkan bahan kima beracun di kund havan jadi ketika Bindusara akan menyalakan api dan menempatkan minyak didalamnya itu hanya akan menyakitinya, jika ada pelayan yang berteriak melihat Bindusara terluka maka aku yakin bahwa dia adalah Dharma, aku telah mengirim prajuritku kesini.”
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari HRN. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow HRN dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Sunday, August 9, 2015
Newer Post
Older Post
Home









Sinopsis Cinta Elif ANTV

ARTIKEL TERBARU

Sinopsis Ashoka ANTV

Sinopsis Cansu dan Hazal

Sinopsis Mahaputra

Sinopsis Surya Putra Karna

Sinopsis Shehrazat

Popular Posts

  • Kisah Terlengkap Ashoka ANTV Episode 1,2,3, Kelahiran Ashoka Mei 2015
    SINOPSIS ASHOKA ANTV Akhirnya Ashoka, Raja Chandragupta Maurya telah membangun Kerajaan Magadh yang sangat besar dan membuatnya m...
  • Sinopsis Ruhi Tersayang RCTI Episode 32
    http://hrn07.blogspot.com Episode dimulai dengan Mihika melihat keluar untuk Rumi. Rumi datang padanya dan menyapa dia. Dia ...
  • Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Tayang Minggu 24 Mei 2015
    Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Tayang Minggu 24 Mei 2015 Mehmet datang ke kamar Hurrem untuk menginformasika n pada ibunya bahwa i...
  • Daftar SINOPSIS Cinta di Musim Cherry Episode 1 - 51 Lengkap
    http://hrn07.blogspot.com SINOPSIS   CINTA DI MUSIM CHERRY / KIRAZ MEVSIMI || Drama Turki TRANS 7 "Cinta di Musim Cherr...
  • Daftar Sinopsis Cansu & Hazal ANTV Episode 1 – Terakhir
    http://hrn07.blogspot.com Serial “Cansu & Hazal” ini bisa dibilang drama seri baru di Turki, karena baru saja meny...
  • Cherry Belle Terancam Bubar karena 6 personelnya keluar
    http://hrn07.blogspot.com osip itu akhirnya benar-benar terjadi. Enam personel Cherry Belle memutuskan untuk keluar dari girl...
  • SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV EPISODE RABU 15 JULI 2015
    http://hrn07.blogspot.com @KAMAR CIHANGIR Cihangir melihat di cermin dirinya dengan ketidakpuasan. Kemudian selir memasuki da...
  • SINOPSIS Mahaputra ANTV Episode 1 - Episode Terakhir
    http://hrn07.blogspot.com SINOPSIS MAHAPUTRA ||  Drama India Terbaru ANTV "Mahaputra atau dengan judul asli "Bharat...
  • Sinopsis Saraswatichandra ditayangkan Senin 20 April 2015
    Dalam episode 224 dari Saraswatichandra , ditayangkan pada 20 April 2015 , Saraswatichandra menginstruksikan Kusum untuk membant...
  • Kisah KEMATIAN SURBHI Lengkap
    HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id) Kisah KEMATIAN SURBHI Lengkap Surbhi menelpon ke rumahnya di Aastirgarh. Kajri yang mengan...

Total Pageviews

Powered by Blogger.




Copyright © 2014 HRN - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler