HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)
TAYANG 13 NOVEMBER 2015
Ambulance meraung2 di
jalanan, di dalamnya petugas medis sedang melakukan tindakan pada Rahmi.
Cihan terlihat mendampingi Rahmi. Ia sangat cemas. Rahmi membuka masker
oksigennya, ia mau mengatakan sesuatu, tapi petugas medis kembali
memasang masker oksigen Rahmi. Rahmi mengatakan sesuatu pada Cihan, tapi
Cihan melarang ayahnya berbicara. Cihan kemudian mencium Rahmi......
Setibanya di rumah sakit, Rahmi langsung dibawa ke ruang UGD. Bersamaan
dengan itu, Dilara dan Ozan pun tiba. Dokter mengatakan sesuatu yang
membuat Cihan, Dilara dan Ozan cemas. Dokter pun kembali ke dalam.
Dilara dan Ozan mengatakan sesuatu pada Cihan. Cihan pun menjawab
pertanyaan mereka, mungkin menjelaskan situasi yg terjadi. Dilara
kemudian mengatakan sesuatu yg membuat mata Cihan melotot. Cihan pun
memarahi Dilara. Setelah memarahi Dilara, Cihan pun pergi. Ozan ikut2an
kesal pada Dilara.. Dilara lalu mengatakan sesuatu yg membuat Ozan diam.
Tapi raut wajah
Ozan masih menunjukkan kekesalan.
Hazal masih
berada di toko kue nya Gulseren. Hazal masih sedih. Gulseren kemudian
menghampiri Hazal dan membawakan gadis cantik itu air minum. Gulseren
kemudian membelai lembut Hazal. Hazal mengatakan sesuatu, mimik mukanya
masih terlihat sedih. Gulseren mengatakan sesuatu untuk membuat Hazal
tenang. Deriya lalu datang, mengatakan sesuatu pada Gulseren. Setelah
itu, Gulseren dan Hazal pun pergi.
Gulseren membawa Hazal ke
rumahnya. Mereka berhenti sejenak di depan rumah. Hazal mengatakan
sesuatu sambil menangis. Hazal kemudian memeluk Gulseren. Gulseren
mencoba menenangkan Hazal... Gulseren lantas mengajak Hazal masuk.
Cansu membukakan pintu, namun senyumnya hilang saat melihat Gulseren
datang bersama Hazal. Gulseren mengatakan sesuatu ke Cansu. Hazal masuk
dan memperhatikan sekeliling rumah baru Gulseren...
Keriman
menyiapkan makan malam. Nezaket duduk di meja makan. Keriman mengendus2
bau tubuh Nezaket, kemudian mengatakan sesuatu. Mereka lalu mulai
menyantap hidangan makan malam mereka... Nezaket mengatakan sesuatu.
Keriman menyebut2 nama Hazal, dgn mimik muka sedih...
Kita ke
rumah Gulseren..... Gulseren dan Cansu sedang makan malam, sedangkan
Hazal hanya mengaduk2 makanannya saja... Hazal masih terlihat sedih..
Gulseren dan Cansu kemudian mengatakan sesuatu.. tapi itu tak
menghilangkan kesedihan Hazal.... Hazal kemudian berlari masuk ke kamar
mandi... Gulseren dan Cansu menyusul Hazal... Hazal menyalakan air dan
menangis.. Gulseren dan Cansu menghela napas.. Hazal berdiri di depan
cermin, kemudian menghapus air matanya dan keluar dari kamar mandi...
Gulseren lalu meminta sesuatu pada Cansu.. Setelah itu Gulseren membawa
Hazal ke kamar.. Cansu melihatnya dengan wajah sedih... Cansu kemudian
pergi...
Gulseren memberikan baju ganti ke Hazal... Hazal masih
menangis... Gulseren menenangkan Hazal. Hazal memeluk Gulseren... saat
Gulseren akan pergi, Hazal memanggilnya ibu... sementara di rumah sakit,
dokter mengatakan sesuatu pada Cihan, Dilara dan Ozan. Sepertinya
mengenai kondisi Rahmi yg mulai membaik... dokter lalu pergi... Cihan
mengatakan sesuatu pada mereka, Dilara dan Ozan tak setuju... stelah
mengatakan itu, Cihan pergi.... Ozan menatap Dilara... Dilara mengatakan
sesuatu pada Ozan... Ozan mengerti dan berusaha menenangkan ibunya....
Gulseren ada di dapur... Cansu menghampiri Gulseren.... mereka membahas
soal Hazal.. ibu dan anak ini lalu berpelukan... sementara Dilara dan
Ozan masih menemani Rahmi.. Rahmi tersenyum pada mereka... mereka
kemudian berbicara sebentar, lalu Dilara dan Ozan mencium Rahmi kemudian
pergi..
Cihan teleponan dgn Gulseren.. mungkin membahas Hazal...
sementara Hazal menangis... Cansu menghampiri Hazal... Hazal curhat
pada Cansu... Cansu berusaha menghibur Hazal... Hazal terus menangis..
Cansu pun memeluk Hazal...
Paginya..... Hazal sudah kembali ke
rumah Dilara.... Hazal masih terlihat sedih... Cihan menenangkan
Hazal... ayah dan anak kandung ini lalu berpelukan.. Dilara kemudian
datang dan memeluk erat putri kandungnya.... Di dalam, Cihan, Dilara dan
Hazal bicara.. Hazal mengatakan semuanya pada Dilara.... ancaman Rahmi
dan ttg SMS Gulse kayaknya.... kali ini Cihan dan Dilara tidak berdebat
panjang seperti biasa... Ozan datang dan mendengarkan semuanya.... Ozan
marah pada Hazal.... karena Hazal sudah membakar istal Cansu... Ozan
marah besar pada Hazal..... Hazal menangis dan memeluk Dilara... Cihan
mencoba menenangkan Ozan... tapi Ozan terus marah2... hingga Cihan
berteriak pada Ozan... Ozan dan Cihan ribut besar... Hazal pun pergi
sambil menangis.... Ozan marah2 pada Cihan dan Dilara akibat perbuatan
Hazal yg membakar istal Cansu...
Hazal dengan wajah tertunduk
sedih mengatakan sesuatu.. Ozan masih kesal.. Cihan memeluk Hazal dan
menenangkan Hazal... Dilara juga tampak iba pada Hazal.... stelah itu
Hazal pergi, mungkin masuk ke kamarnya... Barulah disini, Cihan dan
Dilara berdebat... Ozan menatap kedua ortunya dgn wajah kesal...
LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT
Artikel keren lainnya: