Sinopsis ELIF Sesion 2 SCTV Episode 187 Kamis 12 November 2015
sinopsis elif episode 187
Di Halaman rumah Emiroglu Elif mengatakan kepada Melek kalau Kenan meninggal dunia, halitu pun sontak membuat Melek sedih.Tak berselang lama Melih datang dengan mobilnya ke rumah Emiroglu dan melihat Melek sedang bersama Elif akhirnya Melih mendatangi mereka.Di tempat lain, tepatnya di ruang tamu Ny. Aliyabersedih dan memegangi tasbih milik Kenan, di tempat itu pun ada Ipek, Selim, Sadik dan Kiraz yang sama-sama bersedih. Disana Tampaknya Ny. Aliya menyuruh Kiraz, Sadik, dan Ipek untukpergi sementara dari ruang tamu karena Ny. Aliya ingin bicara berdua dengan Selim.Elif duduk dalam mobil Melih yang terparkir di luar gerbang rumah Emiroglu, sedangkan Melih berbincang
dengan Melek yang tak henti bersedih, dan bahkan sampai menangis. Melih dan Melek masuk ke dalam mobil dan mereka meninggalkan rumah Emiroglu.Di ruang tamu Ny. Aliya berbincang dengan Selim, perbincangan tersebut membuat merekaberdua lebih sedih lagi.Arzu yang sedang berada di kamarnya hanya berbaring sedih, menangis dan menyebut namaKenan sambil berbicara sendiri, Arzu pun beranjak dari posisinya yang sedih berbaring sambil terus bersedih dan membayangkan masalalunya bersama Kenan, dalam bayangan tersebut Arzu berbincang dengan Kenan dan Arzu melihat ada cincin tergeletak di meja kerjaKenan, lalu Arzu mengambil cincin tersebut danbertanya kepada Kenan perihal cincin itu,
Kenanyang ditanyai Arzu perihal cincin tersebut terlihat sedikit tidak suka, Arzu pun sedikit marah kepada Kenan dan terus minta penjelasan dari Kenan. Bayangan itu pun selesai, Arzu masih menangis di kamarnya dan semakin menangis.Melih, Elif dan Melek sedang berada dalam mobil, Melih yang sedang mengemudi mobilnyaterlihat berbincang dengan Melek yang masih saja tetap menangis, Elif juga berbicara kepada Melek.Di rumah sakit ada Gonca yang sedang duduk di ruang tunggu, tak berselang lama Gulnur datangdan berbincang dengan Gonca, di sana tampaknya Gonca berbicara kepada Gulnur
kalau Kenan meninggal, setelah mereka berbincang, Gonca langsung meninggalkan Gulnur sendirian di ruang tunggu.Veysel dan Murat sedang duduk di rumah mereka, sambil makan murat mengajak berbincang kepada Veysel yang melamun bersedih. Entah apa yang mereka bicarakan, tapiagaknya Murat bercerita dan menduga-duga tentang siapa pelaku penembakan terhadap Zeynep, disana mereka berdua juga nampak membicarakan Arzu dan kelihatannya mereka menyangka kalau ada andil Arzu dibalik penembakan Zeynep. Di sana juga nama Erkut disebut-sebut oleh mereka nampaknya mereka menaruh curiga terhadap Erkut. Tulai datang dari arah dapur dan membawakan minuman untuk Murat dan Veysel.Melek, Elif dan Melih sudah terlihat sedang berada di rumah Melek, disana Elif bercerita kepada Melek tentang Kenan, mungkin di sana Elif berbicara tentang kebaikan Kenan kepadanya, hal itu tak pelak membuat Melek semakin bercucuran air mata, Melih melihat haltersebut hanya diam dan bersedih sambil sesekali menatap muka Melek.Arzu yang sedang di kamarnya masih tetap bersedih dan Tugce pun datang menghampiri Arzu, Tugce berbicara dengan Arzu dan dengan penuh kesedihan mereka saling berpelukan.Veysel, Murat dan Tulay masih berada di rumah mereka dan mereka bertiga berbincang di sana.Veysel dan Murat meninggalkan Tulay sendirian di rumah.Di kediaman keluarga Emiroglu banyak pelayat datang dan terdengar ayat suci Al-Qur'an dikumandangkan salah satu pelayat. Dari banyakpelayat yang datang, salah satu nya adalah Seldar.Di luar gerbang rumah Emiroglu tampak
Arzu dan Veysel sedang berbincang dan terlihat mereka sedang bersitegang bahkan nada pembicaraan mereka sangat tinggi. Arzu pun mengatakan kepada Veysel bahwa Kenan meninggal, mendengar hal
tersebut sontak membuat Veysel tercengang seakan tak percaya.Di suatu tempat dengan penuh perasaan frustasi Erkut tengah menuliskan huruf Z dengan menggoreskan tembok, mungkin dia ingin menuliskan nama "Zeynep" tetapi setelah itu Murat datang dengan penuh kekesalan dan langsung memukul Erkut sampai Erkut tersungkur ke lantai. Murat begitu marah kepada Erkut dan sampai menendang Erkut yangsedang tergeletak, bahkan ketika Erkut berddiri pun Murat terus memegangi kerah baju Erkut dan marah besar, ia pun mengambil pecahan kaca dan seakan mau menggoreskan pecahan kaca tersebut kepada leher Erkut. Di sana mungkin Murat bertanya siapa pelaku penembakan terhadap Zeynep karena terlihat Murat memaksa Erkut untuk mengatakan suatu hal. Dengan keadaan marah Murat mendorong Erkut dengan kerasnya lalu meninggalkan Erkut.Arzu dan Veysel masih berbincang di depan gerbang rumah Emiroglu.Di rumah Veysel Tulay tampak ketakutan karenadidatangi dua orang lelaki tak dikenal yang berusaha masuk ke rumah Veysel, Tulay menelepon Veysel dan Veysel yang sedang bersama Arzu menjawab panggilan telepon dari Tulay didalam perbincangan di telpon Tulay mengatakan keadaan yang sedang ia alami.Tulay menangis karena orang yang tak dikenal tadi mencoba memaksa masuk ke rumah.Murat sedang di perjalanan dan ditelepon oleh Veysel, dengan keadaan panik Murat langsung berlari, tampaknya mau pulang ke rumahnya.Arzu masuk ke dalam rumah dan melihat Seldarduduk dengan para pelayat, Seldar pun datang menghampiri Arzu dan mereka berdua berbincang tetapi Arzu mengajak Seldar untuk berbincang di luar.
LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT