Beranda · SINOPSIS SHEHRAZAT · SINOPSIS CANSU DAN HAZAL · SINOPSIS MAHAPUTRA · SINOPSIS CINTA DI MUSIM CHERRY · Ashoka ANTV

Kisah KEMATIAN SURBHI Lengkap


HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)





Kisah KEMATIAN SURBHI Lengkap

Surbhi menelpon ke rumahnya di Aastirgarh. Kajri yang mengangkat telponnya.
Surbhi: Entah bagaimana caranya aku mengatakan kepadamu agar tetap kuat....
Kajri: Aku sangat hancur sekarang. Aku telah melihat jenazahnya dengan mata kepalaku sendiri
Surbhi: Maksudmu?
Kajri: Aku bahkan tidak bisa menjelaskan kepadamu betapa hancurnya dia. Mukanya sudah tidak bisa dikenali. Aku hanya melihat tanda yang ada dibadannya dan menyimpulkan itu adalah dia

Surbhi menangis mendengar penjelasan Kajri.. Saat itu Damini datang membawakannya segelas jus dan menlihatnya sedang menangis.
Surbhi memeluk Damini: Mereka telah menemukan mayat kakakku.
Damini shock.
Sedang Surbhi sangat sedih....
Ketika itu Nani masuk dan memaki Damini: Kau tau itu apa artinya? Sekarang Rathore tidak akan bisa bebas dari penjara. Dan itu semua karena kau. Jika Ichcha tidak membuat permusuhan dengan Ekadish itu maka hal ini tidak akan terjadi.

Surbhi makin menangis tak terkendali dan membuat kondisi Surbhi yang sedang hamil jadi melemah. Damini menyuruhnya berbaring di tempat tidur dan dia memanggilkan dokter untuk Surbhi

Damini memberikan obat pada Surbhi: Dokter telah menyuruhmu untuk istirahat. Jangan terlalu banyak pikiran. Karena itu tidak baik untuk bayimu.
Surbhi: Aku bingung apakah dia harus menangisi mayat kakaknya atau harus mengutuk anggota keluarganya karena kesalahan mereka. Ayahnya Mukhta telah menyelamatkan hidupku dan sekarang dia dipenjara.
Damini: Tenanglah Surbhi... Jangan terlalu banyak berpikir.
Damini membantu Surbhi untuk berbaring di tempat tidurnya dan menyuruhnya untuk istirahat.

Damini bertemu dengan Kanha diluar kamar Surbhi: Apa kau memanggilku?
Damini: Apa kau tidak akan datang menemui Surbhi tanpa aku panggil?
Kanha: Aku tidak bisa pura2 cinta.
Damini: Surbhi telah kehilangn kakaknya. Mayat kakaknya telah ditemukan. Dia sangat khawatir dan kondisinya melemah. Apa kau tidak bisa mengerti juga?
Bahkan Kita bisa peduli pada tetangga kita dan dia itu adalah ibu dari anakmu. Dia sangat membutuhkanmu
Kanha khawatir melihat kondisi Surbhi

Kondisi Surbhi makin melemah, dan dia dibawa ke rumah sakit oleh keluarga Thakur
Kanha sangat cemas melihatnya. Surbhi memegang tangannya Kanha.
Kanha: Apa yang kau inginkan?
Surbhi: Tolong telpon ayahku.
Surbhi dibawa kedalam ruangan operasi dan keluarganya menunggu diluar.
Kanha bingung bagaimana memberitahu ayahnya Surbhi.
Jogi menguatkan Kanha.
Damini sangat cemas.

Mukhta melihat Kanha yang berdiri dengan pikiran kosong. Dia menghampiri Kanha dan memberikan minuman padanya.
Kemudian dia juga menenangkan Damini: Tidak akan terjadi apa2 pada Surbhi
Damini mengangguk

Jogi menghampiri Kanha: Kadang ada saatnya kita juga harus mendengar hati kita. Keputusanmu sepertinya hanya dibuat oleh pikiranmu saja. Istrimu ingin bertemu ayahnya. Melihat kondisinya seperti ini, apa kau tidak berpikir untuk menelponnya?

Kanha: Paman Rathore dipenjara karena ayahnya
Jogi dengan tenang menjawab: Tapi walau bagaimanapun mereka adalah keluarganya Surbhi. Disituasi seperti ini kau harus bisa berpikir lebih matang. Naniku mengajarkanmu bahwa maaf ditunjukkan dengan sikap bukan dengan kata2 saja. Telponlah mereka.

Kanha mengangguk dan pergi menelpon mereka.

Saat itu Meethi dan Vishnu juga tiba di rumah sakit.
Damini: Aku tidak tau apa yang terjadi pada Surbhi, ini sangat tiba2. Dia menelpon ke Aastirgarh dan setelah itu keadaannya jadi makin melemah. Kami menelpon dokter. Saat itu dia jadi semakin lemah dan tiba2 dia pingsan

Vishnu: Apa kata dokter?

Jogi: Sejauh ini dokter belum mengatakan apapun.

Meethi: Kehamilannya baru berjalan 7 bulan kan?
Damini mengangguk.
Meethi: Dia akan baik2 saja. Nani tidak boleh terlalu banyak pikiran.

Dokter keluar dari ruang operasi dan ingin bertemu dengan suaminya pasien.
Kanha menghampirinya
Dokter: Aku tidak ingin menyembunyikan apapun. Kondisi istrimu sangat kritis. Dia kehilangan begitu banyak darah.

Semua orang shock

Jogi: Apa dia akan baik2 saja?
Damini jadi sangat emosi: Apa yang kau katakan? Kau seperti dewa lakukanlah sesuatu. Kau bisa melakukan sesuatu kan? Tolong lakukanlh sesuatu untuk menolongnya.

Tappu: Mengapa dia bisa tiba2 melemah? Padahalnya paginya dia baik2 saja

Dokter: Terlalu stress akan berbahaya bagi ibu dan janinnya. Kita tidak punya banyak waktu untuk berdiskusi. Saat ini juga kau harus mengambil keputusan. Kita hanya bisa menyelamatkan ibu atau bayinya saja

Mereka ingin dua2nya selamat

Dokter: Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk menyelamatkan keduanya. Tapi dalam situasi seperti ini. Kita harus segera memutuskan siapa yang harus diselamatkan. Dan kau suaminya lah yang harus membuat keputusan dalam situasi ini. Siapa yang akan diselamatkan? Ibu atau anaknya?
Perawat memberikan dia kertas pernyataan untuk ditandatangani

Kanha gemetaran memegang bolpen.
Dokter: Kita tidak punya banyak waktu. Kau harus segera memutuskan dan tandatangan.

Kanha membayangkan saat2 bahagianya bersama Surbhi.
Saat itu bolpennya jatuh dari tangannya dan Kanha: Selamatkan Surbhi ku.. Tolong selamatkan istriku. Bagaimanapun caranya.

Dokter kembali keruang operasi

Dan Jogi menenangkan Kanha.

Damini menangis: Bagaimana mungkin hal ini harus dipilih? Bagaimana mereka bisa berpikir harus menyelamatkan ibu atau bayinya?

Meethi menenangkan Damini.

Kanha: Tolong selamatkan istriku..
Vishnu menenangkannya:
Semua akan baik2 saja.
Kanha menggelengkan kepalanya: Aku membuat kesalahan yang sangat besar. Aku tidak akan sanggup memaafkan diriku sendiri. Jika terjadi sesuatu padanya.
Vishnu: Tidak akan terjadi apa2. Kau harus kuat
Kanha menangis tak terkendali

Damini menghampiri Kanha: Apakah kau sudah menelpon keluarga Surbhi?
Kanha mengangguk
Semua orang gelisah mengetahui kabar terbaru tentang surabhy.
Tiba2 mereka mendengar suara teriakan seseorang: Biarkan aku masuk.
Orang itu adalah Aakash yang sedang berdebat dengan 2 orang satpam

Aakash: Bagaimana kau bisa melarangku bertemu menemui adikku sendiri? Aku ingin bertemu dengannya

Perawat mencoba mengatakan padanya bahwa dia tidak bisa masuk
Tapi Aakash tetap memaksa.
Jogi pergi menghampirinya dan berkata pada mereka: Dia bersamaku
Perawat: Jadwal berkunjung sudah habis. Makanya aku melarangnya masuk.
Jogi: Dia akan melakukan segala prosedurnya.
Jogi membawa Aakash bersamanya
Kanha: Kondisi Surbhi kritis. Dokter mengatakan bahwa mereka mungkin tidak bisa menyelamatkan bayinya
Akhirnya dokter keluar dari ruang operasi
Kanha bertanya keadaan Surbhi padanya
Dokter: Kau dapat seorang anak laki2.
Kanha: Bukankah sebelumnya dokter mengatakan bahwa kondisinya tidak bisa diselematkan.
Dokter: Sebelumnya dokter telah mengatakan bahwa kami akan berusaha menyelamatkan keduanya. Berterimakasihlah pada tuhan. Karena bayinya selamat. Dia lahir prematur. Jadi sekarang dia berada di inkubator.
Kisah KEMATIAN SURBHI Lengkap
Aakash dan Kanha: Bagaimana dengan Surbhi?

Dokter: Dia telah kehilangan banyak darah saat operasi. Semua ada ditangan tuhan sekarang.. Aakash: Aku akan memberikanmu uang berapapun yang kau inginkan. Tapi tolong selamatkan adikku

Dokter: Jika hidup bisa diselamatkan dengan uang maka hidup mungkin akan sangat mudah.

Aakash menarik bajunya dokter dan memperingatkan dia agar menyelamatkan Surbhi.

Jogi mencoba menenangkannya

Kemudian Aakash memohon pada dokter: Dokter, aku mohon tolong selamatkan adikku. Dia satu2nya saudara perempuanku. Dia disana karena aku. Lakukan apapun. Tapi tolong selamatkan dia

Jogi: Tidak akan terjadi apa2 pada Surbhi.

Kanha: Dapatkah aku bertemu dengannya dokter?

Dokter: Kau bisa menemuinya

Kanha pergi menemui Surbhi. Kanha menangis melihat keadaan Surbhi. Airmatanya jatuh ke tangan Surbhi dan membuat Surbhi terbangun
Surbhi: Bagaimana bayi kita? Apa kau sudah melihatnya? Kata suster dia mirip denganku.
Kanha masih menangis

Surbhi: Jangan biarkan perangainya seperti aku. Dia akan jadi orang baik jika dia ikut denganmu.

Kanha menggelengkan kepalanya: Kau sangat baik, bahkan lebih baik daripada aku. Tidak akan terjadi apa2 padamu.. Kata dokter kau akan segera membaik.





Surbhi: Aku sudah banyak menyakitimu. Entah tuhan memaafkan aku atau tidak. Aku mohon agar kau tetap memaafkanku atau aku tidak akan bisa tenang
Kanha: Tidak.... Harusnya aku satu2nya orang yang minta maaf. Aku membuang2 banyak waktu untuk memahamimu. Aku tidak akan membiarkan kau pergi. Kau tidak akan pergi kemana2..
Surbhi menghapus airmata Kanha: Apakah ada orang dari rumahku yang datang?

Kanha: Aakash datang. Dia ingin bertemu denganmu.

Kemudian Aakash masuk untuk menemui Surbhi

Aakash sangat sedih melihat kondisi adiknya. Dia berdiri disisi lain tempat tidur Surbhi dan memegang tangannya.
Aakash: Aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padamu. Jika sesuatu terjadi padamu maka aku akan menghancurkan segalanya.
Surbhi: Tidak boleh ada dendam lagi sekarang. Semua orang peduli padaku

Surbhi mulai kesulitan bernafas dan Aakash berteriak memanggil dokter.

Semua orang diluar kaget dan cemas.

Surbhi bicara ketika sudah semakin sulit bernafas: Aku ingin kau dan Meethi selalu bersama selamanya.

Aakash: Tidak akan terjadi apa2 padamu
Aakash keluar memanggil dokter. Dan dimonitor terlihat detak jantung Surbhi jadi lurus dan Surbhi pun meninggal.
Dokter datang bersama perawat dan menyuruh Aakash keluar tapi Aakash tetap berdiri disana.
Dokter memeriksa denyut nadinya dan pergi keluar.
Aakash bingung mengapa dokter keluar.
Suster menutup mata Surbhi.
Aakash berteriak pada dokter dan suster itu. Kemudian dia berteriak memanggil Surbhi.
Semua orang diluar shock mendengar teriakan Aakash

Semua orang bergegas menghampiri dokter.
Kanha: Keributan apa yang terjadi didalam dokter?
Dokter: Maafkan kami karena tidak bisa menyelamatkanny
a..
Semua orang shock.
Kanha tidak siap untuk percaya bahwa Surbhi sudah tidak ada: Dia bohong....
Dokter kemudian pergi dari sana tanpa mengatakan apapun.
Jogi berusaha menenangkan Kanha tapi gagal.

Kanha: Dia meninggalkanku sendiri.
Mereka semua masuk untuk melihat Surbhi.
Aakash melihat adiknya dari jauh dengan perasaan sangat sedih. Dia berjalan keluar ruangan itu.

Ekadish dan Agarth juga terlihat berjalan kearah ruangannya Surbhi. Mereka bertemu Aakash. Agarth menanyakan keadaan Surbhi pada Aakash. Aakash tidak menjawab apapun

Ekadish sangat emosi: Kau tidak mengatakan apapun padaku dan datang kesini?
Aakash tetap tidak bergeming dan menjawab pertanyaan mereka. Aakash tetap melihat ke arah ruangan Surbhi

Agarth bergegas untuk menemui putrinya.
Dia mencoba membangunkan Surbhi: Apa kau kecewa pada ayahmu, makanya kau meninggalkan kan?
Ekadish memotong: Dia tidak meninggalkan kita




LIKE FP UTTARAN ANTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


DAFTAR SINOPSIS TERKAIT


Artikel keren lainnya: