>>EPISODE 73 TAYANG HARI SENIN 18 MEI 2015<<
*ketika itu..Yahya menerima surat dari Mihrimah yang isinya Mihrimah telah membaca puisi dari Yahya
*Hatice mendapat kabar bahwa anak Nigar jatuh sakit, Gulfem menyarankan agar anak itu tetap hidup, Sumbul terkejut dan bertanya.tanya mengapa dokter tiba di Istana
*Raja datang ke.ruang Firuze dan Raja melihat Firuze bersedih, beliau lalu menanyakannya, Firuze mengatakan ia baik.baik saja karena Raja sekarang ada didekatnya
*setelah itu Raja keluar, dan bertemu dengan Hurrem di.koridor, beliau menanyakan keadaan Cihangir, Hurrem menjawab Cihangir baik.baik saja dan mereka akan bertemu dimalam hari, Raja hanya tersenyum
*dikamarnya, Hurrem merasa senang karena tak ada yang merusak suasana hatinya karena dia akan bersama Raja malam jum'at nanti
*Sumbul penasaran dan ingin tau kemana dokter itu pergi setelah dari Istana
*namun, malam hari.. Firuze memasuki kamar Raja, ketika didalam.. Firuze menanyakan kapankah cincin untuknya segera jadi, Raja menjawab butuh waktu lama menyelesaikanny
*kala itu pula Firuze melihat sebuah cermin dan ia mengaguminya, Firuze tak tau itu adalah cermin hadiah dari Hurrem dulu, Raja melihat cermin itu..beliau sejenak teringat kata.kata Hurrem dulu ketika menghadiahkan cermin itu "setiap melihat cermin ini, kau akan melihat cinta.ku"
*sementara diluar ruangan, Hurrem sudah tiba dan hendak masuk namun ia dicegah dan penjaga kamar Raja mengatakan Hurrem tak dapat masuk karena Raja sedang bersama Firuze
*Hurrem sangat terkejut, ia putus asa dan merasa hidupnya tak lama lagi, Hurrem berbalik berjalan pelan dengan dada sesak dan menangis ia mengingat kembali keluarganya yang telah meninggal, Hurrem kemudian bersiap meminum racun dalam botol
*namun Afife melihat Hurrem dan Afife segera mencegahnya, Afife mengingatkan Hurrem agar tidak pernah meninggalkan anak.anaknya, Hurrem balik memarahinya..de
*Firuze mengingatkan Hurrem akan kekalahannya, namun Hurrem mengingat kata.kata Afife bahwa malam hari Raja tidak bersama Firuze karena Raja menyuruh Firuze keluar setelah beliau melihat cermin dari Hurrem, dan Hurrem mengatakan itu pada Firuze, Firuze terdiam mendengarnya, Hurrem mengingatkan itu hanya satu malam saja dan akan ada banyak lagi malam jum'at berikutnya
*Hurrem meminta ijin pada Raja untuk mendirikan sebuah dapur umum rakyat, Raja senang lalu menyetujuinya, beliau menawarkan bantuan pada Hurrem, namun Hurrem menolak dengan berkata ia akan mendirikan sendiri dengan mengumpulkan dana sumbungan, Raja bangga mendengar semua itu
*Sumbul mengikuti dokter, dokter masuk ke sebuah rumah, Sumbul terkejut ia melihat gadis kecil, setelah ditelusuri itu adalah anak dari Nigar
*Sumbul segera memberitaukanny
*ketika itu.. Hurrem meminta bertemu dengan gadis kecil Nigar disebuah ruangan
*Nigar memberitau Hurrem tentang pernikahannya dengan Rustem, Nigar mengatakan ia telah kehilangan jiwanya, Hurrem menjawab dengan mengatakan siapa tau jiwa baru bisa membawa kebahagiaan, Nigar mengatakan bahwa Ibrahim tidak cemburu dengan pernikahannya
*Raja membicarakan pernikahan Rusem dan Nigar, Ibrahim menjawab bahwa semua itu adalah kehendak Hatice
*kala itu, Hurrem bertemu Ibrahim, Hurrem mengatakan Nigar ada di sini untuk mengingatkan tentang anaknya, Ibrahim menjawab dengan mengatakan agar Hurrem tidak melibatkan anaknya dalam membicarakan permasalahan mereka, Hurrem bertanya.tanya bagaimana anak itu meninggal sedangkan Nigar mendengar suara tangisnya ketika lahir, Hurrem mengingatkan apakah Ibrahim melihat makam anaknya atau tidak
*Ibrahim bertanya pada Gulfem tentang anaknya, Gulfem mengatakan bayi itu meninggal ketika lahir dan ada makamnya
*Nigar melihat Sumbul dengan gadis kecil yang padahal itu anaknya, Sumbul mengatakan itu adalah anak dari salah satu harem
*Ibrahim melihat makam anaknya, setelah dibongkar ternyata makamnya kosong, ia menyadari anaknya masih hidup dan berpikir Hurrem tau tentang itu
*Hurrem memberikan sebuah permata pada Afife karena telah menyelamatkan hidupnya
*ketika sedang berdua, Raja bercerita bahwa beliau senang karena Firuze menyayangi Cihangir dan selalu membuat Cihangir bahagia, Raja menanyakan apa keinginan Firuze
*Firuze menjawab bahwa ia hanyalah seorang pelayan biasa dan tidak meminta apapun dari kekasihnya, namun Firuze mengatakan bahwa ia ingin memberikan seorang anak pada Raja
*Raja sangat senang dan bahagia, beliau pun kemudian membacakan puisi romantis untuk Firuze..
ARTIKEL TERKAIT