Beranda · SINOPSIS SHEHRAZAT · SINOPSIS CANSU DAN HAZAL · SINOPSIS MAHAPUTRA · SINOPSIS CINTA DI MUSIM CHERRY · Ashoka ANTV

Sinopsis Jodha Akbar Episode 526 Tayang 12 Juni 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR ANTV
RECAP JODHA AKBAR EPISODE 519 ZEE TV 03 JUNE 2015
Yogi Udeynaat tampak sedang duduk bersemedi di gua ditemani Burung Kakak Tuanya Jothak. Ia berkata: “Pata hai. Pata hai Jothak. Aku mengerti. Aku paham Jothak. Hua gay hei. Us hein to ana hit ka. Sudah. Yang dinanti telah tiba” Baru saja sang Yogi bicara maka muncul lah Jodha berjalan dari arah belakang. Ia tampak ragu-ragu. Tiba-tiba sang Yogi berkata kepada Jodha: “Aise hairan hoga na deke Jodha begum. Jangan kau kaget Jodha. Tenanglah dan silahkan kau masuk. Jothak lah yang telah memberitahu aku akan kedatangan mu” Jodha masih terheran akan tetapi sang Yogi lanjut berkata yang membuat Jodha semakin heran: “Baiklah ternyata Shahenshah telah memakannya dan bereaksi muntah bukankah begitu?” Jodha maju mendekat dan berkata: “Apne bilkul thikey. Dugaan mu tepat sekali” Jodha mendekat dan berkata: “Aku datang membawa sebuah barang milik adik ku itu. Dapatkah kau menolong ku?” Jodha menyerahkan anting milik Leela Palsu alias Labonbin kepada Yogi Udeynaat. Sang Yogi berkata bagus sekali. Ia menggenggam anting itu. Kamera memperlihatkan apa yang sedang dilakukan Labonbin.



Tampak Leela palsu sedang mengagumi anting -anting dan kalung itu di depan cermin dan tiba-tiba Jalal datang. Wajah Jalal tampak tidak sehat dan pandangannya kosong. Buru-buru Labonbin menghampiri Jalal dan berkata bahwa ia telah menantikan kedatangan Jalal. Labonbin menarik lengan Jalal dan menuntunnya masuk. Ia menyuruh Jalal duduk dan Laboni mulai membelai-belai wajah Jalal. Labonbin dengan centil berkata mendayu-dayu kepada Jalal: “Kau adalah Raja. Oleh karena nya aku menyiapkan sesuatu istimewa untuk mu. Aku tahu kau menyukai lagu dan tarian. Aku akan melakukannyanya khusus demi diri mu” Laboni mulai menari sambil menyanyi dihadapan Jalal. Sementara Jalal lagi-lagi tetap hanya memandang  kosong dan terdiam. (OMG she is such a perky girl dancing her heart out to seduce Jalal. OMG si Laboni centil banget dansa meliuk-liuk merayu Jalal. Harusnya Melanie Pais pemeran Laboni ini yang di casting jadi Anarkali dan bukan Henna. Karena ia lebih pandai menari bahkan aktingnya lebih menarik.)

Di dalam gua Yogi Udeynaat mendapat penglihatan bagaimana Laboni membunuh Leela dihutan. Sang Yogi kaget lalu melempar anting itu ke tanah dan marah: “Bukan kah aku sudah bilang agar kau membawakan barang milik adik mu?” Jodha menjawab heran. Ia bilang bukankah ia sudah membawakan anting milik adiknya? Yogi Udeynaath berkata: “Bukan! Anting ini bukan milik adik mu. Adik mu Leela sudah meninggal!” Jodha terhentak kaget mendengar penjelasan sang Yogi. Jodha terus ngotot berkata: “Apa-apaan ini? Apa maksud mu? Adik ku Leela dan tunangannya Sanggram sekarang ada di istana. Dan Sangram pun mengenali nya bahwa ia memang Leela” Kamera memperlihatkan kembali Labonbin yang sedang menari merayu dihadapan Jalal yang masih bengong. Laboni mendekat dan memeluk Jalal. Adegan kembali ke gua Sang Yogi berkata: “Ap nehi janti Jodha begum. Kau tidak mengetahuinya Jodha. Kekuatan besar Kali Jadu (sihir hitam) telah menguasai istana. Sangram juga telah berada dalam kuasa mantra  persis seperti suami Jalal. Coba kau ingat kembali apa yang perubahan yang terjadi saat adik mu itu datang ke istana?” Jodha terlihat amat kaget dan berusaha mengingat kembali: “Sejak pertama Leela datang ke istana Jalal berubah. Ia sedang bermain dengan Aram Banu tiba-tiba saja ia menjatuhkannya.” Kamera kembali memperlihatkan Lanbonbin menari dan begitu selesai ia duduk bersimpuh dihadapan Jalal sambil memandang mesra ke arahnya. Yogi Udeynaat kemudian menambahkan bahwa: “Bukankah dia juga memaksa Shahenshah makan Khir buatannya? Hal ini berarti Kali Jaudnya telah sampai pada tahapan kedua. Shahenshah telah berada di dalam kuasanya. Tanda-tandanya akan tampak. Ia sering lupa dan tak tahu kemana serta apa yang telah diperbuatnya. Merasa selalu lelah. Bahkan ia berlaku dan berkata kasar!” Jodha semakin cemas dan menjawab: “Kau benar sekali. Shahenshah memang sering bertingkah laku seperti itu” Yogi Udeynaat berkata: “Kita tidak memiliki waktu lagi. Dia akan segera meningkat ke tahap ke tiga. Dan jika hal itu sampai terjadi maka Shahenshah sepenuhnya dalam kuasa sihir nya!!!” Jodha memohon agar Yogi Udeynaat untuk membantu. Sang Yogi berkata: “Kekuatan mantra mereka itu sangat hebat. Aku harus mengumpulkan segenap tenaga ku untuk bisa melawannya” Sang Yogi kemudian mengepalkan tangan kanannya dan ketika ia membukanya ada sebuah gelang benang suci di dalam nya. Ia pun memberikannya kepada Jodha: “Ambil lah benang suci ini  ini dan ikatkan dilengan Shahenshah. Kekuatan cinta mu lah yang akan menjadi sumber perlawanan ini. Kau harus selalu mendampingi Shahenshah dan lindungilah dirinya akan tetapi jangan secara terbuka kau memperlihatkan bahwa menantang Kali Jadu itu. Karena jika mereka tahu bahwa kau tahu akan apa yang mereka lakukan maka mereka dengan mudah akan menyerang mu. Aku harus pergi ke suatu tempat untuk mengumpulkan tenaga dalam untuk melawan mereka.  Selama aku tak berada disini maka tetaplah kau berada di sisi Shahenshah. Jadilah kau bayangannya. Kemana dia pergi kau harus mengamatinya” Jodha bertanya: “Akan tetapi bagaimana jika sebelum kau kembali mereka telah beranjak ke tahap ke tiga?” Yogi Udeynaat menjawab: “Tidak mungkin. Mereka tidak bisa meningkatkan kekuatan semudah itu. Mereka butuh tenaga dari malam dimana bulan penuh. Aku akan kembali sebelum itu. Ku ingatkan kau jangan menantang mereka. Kau harus berusaha sebaik mungkin menjauhan Shahenshah dari mereka. Aku akan membantu mu tetapi semua bergantung kepada mu untuk menyelamatkan suami mu” Jodha mengiyakan dan memohon diri. Yogi Udeynaat berdoa: “Ya Tuhan berikanlah kekuatan kepadanya”
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis JODHA AKBAR

Artikel keren lainnya: