KLIK DISINI
Jodha terlihat dikamarnya sedang dipakaikan Mehendi ditangannya. Ia tampak sedang memikirkan sesuatu. Moti Bai bertanya: “Aku sama sekali tak habis pikir. Mengapa kau ijinkah dia datang kemari nanti?” Jodha menjawab: “Moti dia telah menangis terisak-isak dan benar-benar menyesali perbuatannya” Moti Bai berkata: “Kau terlalu murah hati dan kebaikan mu itu seringkali disalah gunakan orang” Jodha berkata: “Moti kau jangan seperti itu. Ia sungguh ingin bertobat” Moti Bai berkata: “Akan tetapi jika apa yang kau lakukan tadi membuat diri mu senang maka biar lah” Tiba-tiba pelayan mengumumkan kedatanagan Shahenshah. Jodha lari bersembunyi kedalam di bakik tirai. Bari saja Jalal akan masuk Moti Bai mencegahnya. Jalal heran dan berkata: “Moti apa yang kau lakukan?” Moti Bai berkata: “Maafkan Shahenshah akan tetapi kau tidak diperkenankan masuk” Jalal semakin heran dan berkata: “Sadarkah kau akan apa yang kau lakukan pada ku?” Moti Baik menjawab: “Aku mengerti Shahenshah. Akan tetapi bukankah kau baru akan menikahi nya besok. Kau sesuai adat Rajvanshi kau tidak boleh berytemu dengan nya sebelum pernikahan besok” Jalal berkata terheran-heran: “Lalu bagaimana jika aku tidak setuju dengan hal ini?” Jodha memanggil Moti Bai. Jalal memperhatikan mereka dari pintu tak sabar dan bertolak pinggang. Jodha dari balik tirai ia membisikan sesuatu kepada Moti Bai. Kemudian Moti Bai menyampaikannya kepada Jalal: “Katanya bukankah kau sendiri yang meminta untuk melakukan lagi pernikahan ini? Maka kau harus mematuhi ritual pernikahan Rajvanshi” Jodha tersenyum-senyum menggoda dari balik tirai. Jalal tak kehilangan akal. Dia menggoda dengan berkata: “Katakahlah pada Malika Hindustan. Paling tidak bisa kah aku memandang wajahnya? Karena aku tak dapat tidur tenang jika aku tak memandang wajahnya” Jodha yang sedari tadi mengintip dari balik tirai meledek Jalal: “Oh oh … jika begitu berarti Shahenshah kau harus begadang semalaman” Jalal menanggapi: “Baik Malika Hindustan. Cerdik sekali kau” Jodha tertawa kecil mendengar keluhkesah Jalal. Sementara itu Jalal pun tersenyum walaupun ia berhasil di akali Jodha. Jalal pergi dan Jodha lalu keluar dari balik tirai.
Precap – cuplikan episode 527 Pendeta meminta Jalal meletakan tangannya diatas tangan Jodha. Tetapi tiba-tiba muncul Laboni berdiri dibelakang mereka dan ikutan meletakan tanganya diatas tangan mereka. Wajah Jodha tampak terkejut.
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis JODHA AKBAR