http://hrn07.blogspot.com
Sushima : "Kenapa ibu selalu menghentikannya
?"
Charumitra : "Tidak bisakah kau melihat bahwa ayahmu telah
memerintahkan untuk mengurus Ahankara dan Ashoka yang diberikan tugas
itu?! Kau hanya boleh melakukan apa yang aku dan Amatya (Khaltak)
katakan padamu." kemudian pergi membawa Sushima.
Sementara itu di pengadilan...Mir memberi tahu pada Bindusara.
Mir : "Prajurit Niharika telah mengepung Patliputra dari segala penjuru, prajurit mereka telah memasuki wilayah Magadha."
Bindusara : "Aku tidak mengerti. Bagaimana para prajurit itu bisa datang memasuki Magadha?"
Helena : "Kau (Mir) adalah panglima dan kau tidak tahu apa-apa?! Kau
tidak bisa menemukan pendapat bagaimana mereka memasuki wilayah ini."
Chanakya : "Sekarang bukanlah waktunya untuk menyalahkan siapapun. Kita harus berpikir."
Khaltak : "Kita harus mengirim beberapa prajurit ke perbatasan dan sisanya akan melindungi Patliputra."
Mir : "Kita perlu bicara dengan mereka dan prajurit kita akan melindungi Patliputra."
Helena : "Jika panglima berbicara tentang pertahanan lalu bagaimana prajurit punya keberanian untuk melakukan perang?"
Chanakya menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam pembicaraan mereka.
Chanakya : "Perang bukanlah solusi. Kita harus mencari tahu apa yang Niharika inginkan."
Helena : "Acharya Chanakya benar. Putrinya sedang bersama kita. Kita
bisa mengetahuinya dengan berbicara. Aku akan pergi dan bicara
dengannya."
Mir : "Kenapa Anda, Ibu Suri?"
Helena : "Justin
telah menempatkan namaku dibawah. Beberapa orang masih memiliki keraguan
pada niatku jadi aku akan pergi untuk menyelamatkan Magadha-ku."
Akramak membawa orang-orang kerajaan ke suatu ruangan, ia meminta
prajurit untuk melindungi mereka, ia bilang "...Tidak boleh seorang pun
pergi tanpa seizin dariku." kemudian ia memberitahu mereka tentang
perang. Subrasi menjumpai Guru ji, kemudian ia meminta mereka untuk
datang pada Guru ji. Noor mengatakan "Aku tidak percaya pada semua ini."
Subrasi memintanya untuk datang. Mereka semua datang dan bertanya
tentang mereka pada Guru ji. Guru ji mengatakan "Semuanya akan
baik-baik, Yang Mulia Bindusara dan ketiga putranya..." ketika itu juga
Dharma teringat. Dharma berkata dalam hati "Yang Mulia memiliki empat
putra, dimana Ashoka?"
Chanakya : "Mengapa Anda (Helena) berbicara tentang masa lalu? Kita harus menyelesaikan masalah."
Bindusara : "Aku pikir...Acharya Chanakya harus pergi untuk berbicara dari pihak kami."
Helena : "Acharya Chanakya terlibat dalam penangkapan Rajaji, Niharika
bisa marah melihatnya. Seseorang yang memiliki pengetahuan politik dan
netral dalam semua inilah yang bisa pergi."
Khaltak menyarankan nama Mir, Helena tersenyum sinis.
Bindusara : "Tidak, aku tidak ingin mengirim dia, karena dia ini semua terjadi."
Helena : "Tapi aku pikir dia akan mengurus kasus kita dengan baik. Dia
adalah mertuamu dan dapat memberitahu hal-hal dalam cara yang tepat."
Setelah Helena berkata begitu, Bindusara setuju untuk mengirim Mir.
Prajurit datang menemui Niharika dan memberikan pesan dari Bindusara
bahwa Bindusara ingin bicara dengannya. Niharika menjadi marah
melihatnya.
Bindusara dan yang lain datang ke lapangan dan
menemukan jasad prajurit mereka, yaitu prajurit yang mengirim pesan pada
Niharika. Bindusara menjadi sangat marah.
Dharma : "Bagaimana dengan nyawamu?"
Ashoka : "Aku harus tahu jasad prajurit yang datang dibunuh oleh Niharika, jadi aku harus pergi untuk melihatnya."
Dharma : "Apa perlunya untuk melihat itu? Kau tidak harus berpartisipasi untuk melindungi Magadha sendirian."
Ashoka : "Bahkan Yang Mulia tidak ingin aku ikut tapi kita tidak memiliki cara lain selain melawan."
Dharma : "Selalu ada cara untuk menemukan kedamaian."
Ashoka : "Semuanya akan baik-baik saja." kemudian pergi.
Subahu dan Vasunandan sedang mengobrol, mereka membicarakan para
prajurit yang melindungi keluarga kerajaan tapi tidak ada yang berpikir
tentang rakyat biasa. Ashoka datang.
Ashoka : "Kau tidak akan mendapatkan apa-apa hanya dengan duduk menganggur disini."
Vasunandan : "Kami tidak bisa berbuat banyak. Ini bukan sekedar kompetisi tapi peperangan sungguhan."
Ashoka : "Siapa yang meminta kalian untuk membantuku? Aku tidak meminta
kalian. Tapi aku tidak akan tinggal diam. Aku ingin pergi keluar dari
Pataliputra tapi gerbang ditutup."
Vasunandan : "Aku tau satu cara."
Ashoka, Vasunandan dan Subahu keluar dari Patliputra.
Ashoka : "Bagaimana kau mengetahui jalan ini?"
Vasunandan : "Aku lupa jalanku dalam kompetisi jadi aku menemukan jalan ini."
Ashoka : "Kita harus menemukan Niharika."
Prajurit menginformasika
n
para wanita bangsawan dan para pelayan bahwa samrat Bindusara telah
mengumumkan perang. Noor berkata dalam hati "Jika perang terjadi maka
akan sulit untuk menemukan Dharma. Dia bisa saja bertemu Yang Mulia dan
semua akan kacau. Aku harus menemukannya bagaimana pun caranya karena
aku harus membalas dendam pada Bindusara karena telah membunuh
Justin-ku."
Ashoka dan teman-teman mencoba untuk menemukan
niharika, mereka menemukan jalan yang membingungkan. Vasunandan
mengatakan "Akan sulit untuk menemukannya dan kita tidak tahu di mana
dia dan musuh bisa dimana saja." Ashoka berkata dalam hati "Aku harus
melakukan sesuatu untuk menemukannya."
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN
Artikel keren lainnya: