http://hrn07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 83 (Tayang 10 Oktober 2013 On Sony TV)
Dihutan, Harimau itu berjalan kearah Mahaputra, Mahaputra dengan pelan pelan mundur dengan mengarahkan panahnya pada Harimau itu, tiba tiba Mahaputra masuk kedalam lubang perangkap yang dibuat untuk menangkap harimau itu,
Dirumahnya, Jaiwanta tiba tiba terbangun dari tidurnya, perasaannya tidak enak, dia bangun dan pergi kekamar Mahaputra, dia ingin membuka pintu kamarnya, dia terlihat memikirkan sesuatu, dia tidak jadi untuk membukanya, didalam Chakrapani yang menyamar sebagai Mahaputra, dia terlihat sangat ketakutan, diluar Jaiwanta pergi meninggalkan pintu kamar Mahaputra,
Dihutan, Mahaputra berusaha untuk keluar dari lubang itu, tiba tiba para prajurit datang dan mengarahkan panah mereka pada Mahaputra, mereka bertanya apa yang dilakukannya disana, Mahaputra terlihat cemas, tak lama kepala prajurit itu datang melihat Mahaputra, Mahaputra terkejut melihatnya, dia teringat bagaimana kepala prajurit itu memperingatkan dia untuk tidak datang lagi kedalam hutan,
Ditempat Jaiwanta, dia kembali tidur,
Dihutan, Mahaputra dijadikan tawanan oleh orang orang tersebut, Mahaputra mengatakan kalau dia datang kesitu bukan untuk mengganggu mereka tapi untuk membunuh harimau, Kepala prajurit itu memintanya untuk diam, mereka saling beradu argument, kemudian kepala prajurit itu meminta prajurtnya untuk membuka ikatan Mahaputra, dan dia juga meminta prajuritnya untuk memberikan sebuah pedang pada Mahaputra, Mahaputra mengambil pedang itu, lalu dia mengambil pedangnya, Mahaputra mengatakan kalau dia tidak pernah takut pada siapapun, kemudian mereka terlibat dalam pertarungan pedang,
Di sungai, terlihat seorang wanita sedang mengambil air, dengan cepat harimau itu membunuh wanita itu,
Disisi lain, Mahaputra dan kepala prajurit masih terlibat pertarungan, Mahaputra mencoba untuk menjelaskan alasannya datang kehutan itu, tapi kepala prajurit tidak mendengarkannya
Ditempat mayat wanita itu, mereka memperhatikan mayat itu, kepala prajurit itu bertanya dimana mereka menemukan mmayat wanita itu, salah seorang warga mengatakan kalau mereka menemukan mayat wanita itu ditepi sungai, Mahaputra meminta kepala prajurit itu untuk bekerja sama dengannya untuk menangkap harimau itu, kepala prajurit itu tidak mau menerima permintaan Mahaputra, mereka pergi dari tempat itu, Mahaputra terlihat bingung, kemudian salah seorang warga datang dengan membawa seekor kambing dengannya, dia mengatakan pada Mahaputra untuk menggunakan kambing itu sebagai umpan untuk bisa membunuh harimau itu, Mahaputra setuju, mereka semua mengelu elu kan nama Mahaputra,
Dipagi hari, Jaiwanta sedang melakukan pooja pada dewa krisna, kemudian dia memanggil Mahaputra, didalam kamar, Chakrapani terlihat kketakutan, Jaiwanta meminta Mahaputra untuk menemuinya, Chakrapani mengatakan apa yang akan dilakukannya, Jawianta datang menghempirinya,
Ditepi kolam, Mahaputra menceritakan pada Chakrapani tentang kejadian kemarin malam, kemudian dia mandi, setelah selesai mandi dia mengatakan kalau dia akan mencoba untuk membujuk Bheels(kepala Prajurit) untuk bergabung dengannya dengan tujuan yang sama yaitu untuk membunuh harimau, dan dia juga mengatakan kalau dia akan membantunya untuk membunuh harimau itu dengan menawarkan dirinya untuk menjadi umpan, Mahaputra juga menjelaskan alasannya mengapa dia tidak mematuhi ibunya,yaitu demi sebuah tugas dari kerajaan Rajput yang akan membuat semua orang merasa aman walaupun itu bisa membuat dirinya dalam bahaya, dia juga mengatakan kalau tugasnya adalah untukmembunuh harimau pemakan manusia itu,
Dihutan, Mahaputra dibawa beberapa prajurit dengan tangan terikat dan mata tertutup, tak lama mereka berhasil mencapai tempat Bheel, para prajurit Bheel mengarahkan panah mereka pada Mahaputra, Bheel meminta prajuritnya untuk membuka ikatan dan penutup matanya, Bheel mengatakan apakah Mahaputra ingin bersatu dengannya untuk membunuh harimau itu, Mahaputra mengatakan kalau Bheels telah gagal untuk membasmi masalah harimau, dia juga mengatakan jika mereka bergabung maka mereka bisa membunuh harimau itu dengan mudah, dia juga mengatakan kalau dia adalah keluarga dari kerajaan Mewar, dia juga mengatakan kalau mereka tidak percaya pada perbudakan seperti Afghanistan atau Mughal, mendengar itu Bheel meminta prajuritnya untuk menurunkan senjata mereka, Bheel mengatakan dalam hatinya kalau dia terkesan pada Mahaputra, dia juga mengatakan kalau Mahaputra persis seperti nenek moyangnya, Bheel mengatakan kalau dia mengakui jika memburu harimau bersamanya akan menjadi mudah, dia juga mengatakan kalau mereka tidak percaya pada kata kata pangeran, mahaputra kemudian menjelaskan tekadnya untuk berburu harimau itu, kemudian dia pergi.