http://hrn07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 87 (Tayang 17 Oktober 2013 On Sony TV)
Di Kerajaan Boondi, Bairam Khan mengatakan “karena kita akan menjadi
teman dan bekerja bersama-sama, jadi saya akan menceritakan tentang
aturan Mughal, Rao(Raja Boondi) mengatakan “saya tahu Mughal dengan
sangat baik, mereka tidak pernah melawan kata-kata mereka, karena anda
masuk dalam persahabatan ini, kau harus menantangani perjanjian, Rao
meminta prajuritnya membawa sebuah kertas, Bairam Khan menandatangani
kertas itu, Rao bertanya “pekerjaan apa yang harus saya lakukan, Bairam
Khan mengatakan “sekarang saya akan menjelaskan pekerjaan yang perlu
Anda lakukan untuk kami, Bairam Khan juga mengatakan “sekarang anda
harus mendengarkanku, saya
menginginkan Mahaputra putra dari Raja Uday Singh, saya mendengar kalau
dia pergi meninggalkan Istana kesuatu tempat dan hidup seperti orang
biasa, Anda harus membawa Mahaputra kepada kami, Rao bertanya “mengapa
anda datang ke Boondi untuk meminta melakukan itu? Boondi dan Mewar
tidak memiliki hubungan yang baik, Bairam Khan mengatakan “hanya anda
yang dapat melakukan itu, kemudian mereka mendiskusikan cara bagaimana
mereka bisa membawa Mahaputra dan ibunya ke Boondi, tiba tiba Rao
memiliki ide, Rao mengatakan “semua orang tahu kalau Jaiwanta adalah
istri yang setia, dia akan melakukan apa pun untuk suaminya, ini adalah
hari Durga Asthimi, para wanita akan melakukan pooja pada hari ini
untuk mendoakan suami merekaagar memiliki umur yang panjang, kemudian
Rao memutuskan kalau mereka akan mengundang semua orang Rajput untuk
menghadiri Pooja Duga Asthami di Boondi, dia juga mengatakan kalau harus
mengirim utusannya untuk mengundang Mewar,
Di pasar Mewar,
Seorang utusan memberikan undangan kepada orang-orang bahwa mereka bisa
menghadiri Pooja Durga Asthmi di Boondi, semua warga desa terlihat
bahagia mendengarnya, Didalam rumah Jaiwanta, dia memberikan sesembahan
pada para wanita, dia mengatakan kalau mereka pasti senang kalau
mereka akan pergi ke Boondi untuk melakukan Pooja Durga Asthami, salah
satu dari wanita itu bertanya “mengapa dia tidak ikut dengan mereka,
Jaiwanta mengatakan kalau dia tidak ingin membuat masalah bagi Udar,
seperti yang mereka semua tahu kalau kedua kerajaan itu memiliki
hubungan yang kurang baik, wanita yang lain mengatakan “kita akan
menyembunyikan identitas Anda, tidak akan ada seorang pun yang akan
mengenali Anda, Anda akan berpakaian seperti orang biasa dan tidak ada
yang akan mengetahui identitas Anda, dan wanita yang lain juga setuju
akan hal itu,
Disisi lain, Mahaputra sedang bersama kedua
temannya, salah satu temannya bertanya mengapa dia tidak keluar dari
rumahnya sejak empat hari terakhir, dan bertanya “bagaimana Anda bisa
melakukan hal ini, mereka memintanya agar ikut pergi untuk Shikar,
Mahaputra mengatakan “saya tidak tertarik akan hal itu, dia mengatakan
pada temannya apa yang telah diperintahkan ibunya padanya ,
teman-temannya menggodanya dengan mengatakan setelah membunuh harimau
yang ganas dia tidak tertarik Shikar, tiba tiba Jaiwanta datang, kedua
temannya pamit untuk pergi, Jaiwanta memberitahu Mahaputra kalau dia
berencana akan pergi boondi untuk melakukan Pooja Durga Asthami,
mendengar itu Mahaputra mengingatkan akan hubungan Mewar dengan boondi,
dan dia mengatakan kalau itu bukan ide yang baik untuk mengunjungi
Boondi, Jaiwanta meyakinkan dengan mengatakan kalau mereka akan pergi
sebagai orang biasa, dia juga mengatakan kalau tidak ada yang akan
mengetahui identitas mereka, kemudian Mahaputra setuju,
Dipagi hari, Mahaputra ibunya berangkat untuk pergi ke Boondi, mereka
bertanya pada salah seorang penduduk tentang apa yang dilarang di
Boondi, orang itu mengatakan segalanya, Jaiwanta meminta Mahaputra untuk
tidak melakukan apa yang telah dilarang di Boondi, tak lama mereka
mencapai Boondi, para penjaga Boondi memeriksa nama dan rincian dari
setiap pengunjung, gerobak Jaiwanta hendak masuk, penjaga
menghentikannya,
penjaga bertanya tentang surat undangan mereka, Mahaputra memberikan
suratnya, penjaga itu membacanya, dia bertanya apakah mereka dari Mewar,
Mahaputra mengangguk, penjaga itu meminta penjaga lain untuk ngecek
keranjang mereka, mahaputra ingin menghentikannya,
Jaiwanta memintanya untuk diam, penjaga itu memeriksanya, dia
mengatakan kalau mereka adalah orang-orang sederhana, mereka datang
untuk melakukan pooja, dia mengatakan kalau mereka harus membiarkan
mereka masuk, kemudian mereka masuk ke dalam kota,
Di Delhi,
Jalal sudah tidak sabar menunggu untuk mengetahui apakah mereka bisa
menjebak Mahaputra ke Boondi atau tidak, dia sibuk bermain dengan seekor
tikus, dia sedang mencoba untuk menjebak tikus ke dalam perangkapnya,
tak lama Maham Anga datang dan bertanya kepadanya tentang Mahaputra,
dia mengatakan kalau dia dangat bersemangat menunggu untuk mendapatkan
kabar dari Boondi, dia berhasil menjebak tikus itu masuk, dia senang
melihatnya,
Di Boondi, semua wanita melakukan Pooja,
Mahaoutra senang melihat mereka, dia mengatakan pada Ibunya kalau dia
berharap kalau tidak akan ada pembatas dan semua bisa bergerak bebas di
Rajput, Jaiwanta memintanya untuk diam, dia takut kalau ada orang yang
mendengarnya, Seorang wanita mendengar itu dan bertanya pada mereka,
mereka menjawab dengan berbohong agar wanita itu tidak curiga pada
mereka, wanita itu pun pergi, Kemudian Jaiwanta meminta Mahaputra untuk
pergi dan bersenang-senang dengan teman-temannya, dia mengatakan kalau dia bisa menemukan temannya dari Boondi,
Mahaputra sedang berjalan jalan di Boondi, tak lama dia melihat seorang
prajurit sedang meminta pajak pada seorang pedagang, karena tidak mempu
membayar pajak, prajurit itu mencambuk pedang itu, pedagang itu memohon
ampun, prajurit itu menghancurkan barang dagangannya lalu pergi,
Mahaputra menghampiri pedang itu dan membantunya untuk membereskan
barang dagangannya, tiba tiba para prajurit memperhatikannya,
Mahaputra melihat mereka, kemudian Mahaputra bergerak meninggalkan
pedagang itu, prajurit mengikutinya, Mahaputra terus menghindar,
Di Istana Boondi, Rao meminta para wanita untuk memakaikan pakaiannya, dia bicara tentang rencana untuk menangkap Mahaputra,
Disisi lain, Mahaputra masih berusaha untuk menghindar dari para
prajurit, tiba tiba ada seorang wanita yang menyentuk pundaknya dari
belakang, Mahaputra terkejut, wanita berpikir bahwa Mahaputra anaknya,
Mahaputra berbailk melihatnya, Mahaputra bertanya apa yang terjadi,
wanita itu mengatakan kepadanya kalau dia khawatir pada anaknya,
Mahaputra mengatakan kalau dia harus sabar dan bertanggung jawab, dia
tidak perlu terlalu khawatir, dia juga mengatakan kalau ibunya juga
melakukan hal yang sama ketika dia melakukan kesalahan, tiba tiba para
prajurit datang, Mahaputra berlari dari sana, dia melihat seorang anak
sedang berlari dengan memegang sesuatu di tangannya, anak itu
bersembunyi di balik pohon yang sangat dekat dengan Mahaputra, para
prajurit datang mencari cari anak itu, tak lama Raja Boondi juga datang
ke sana, Mahaputra melihatnya, Jaiwanta juga ada disana, Raja Boondi
bertanya pada Mahaputra apakah dia melihat anak yang telah mencuri uang
sekolah, Mahaputra mengatakan dia tidak tahu, Jaiwanta terlihat
khawatir, kepala Prajurit Raja Boondi meminta Mahaputra untuk sujud dan
mengatakan tidak ada orang yang berbicara kepada raja seperti itu,