http://hrn07.blogspot.com
Episode dimulai dipengadilan Boondi, Surtan Singh sedang bertanya pada seorang prajuritnya tentang Junjhar Singh (kepala prajurit), & bertanya berapa lama mereka akan menangkap & membawa pemberontak itu, tiba-tiba para prajuritnya datang dgn wajah mereka dicat dgn warna hitam, Surtan Singh terkejut melihatnya, dia menghampiri mereka, dia mengatakan kalau dia ingin tahu apa yg terjadi & siapa yg melakukan ini pada mereka, para prajurit hanya diam, kemudian Rao berteriak agar mereka menjawabnya, salah seorang prajurit mengatakan kalau Jhunjhar Singh telah dibunuh oleh pemberontak, & mengatakan kalau warga desa telah membuat wajah mereka menjadi hitam, dia juga mengatakan kalau nama pemberontak itu adalah Sakha Veer (pangeran pratap), Surtan Singh marah mendengarnya,
Didesa, para penduduk sedang menari-nari mengelilingi Pangeran Pratap dgn memujinya sebagai Veer Sakha, dari jauh Panna Tai & Ratu Jaywanta melihatnya, mereka terlihat bahagia, Ratu Jaywanta bertanya pada panna “bagaimana dia bisa begitu tenang meskipun kerugian besar telah diberikan padanya, Panna Tai mengatakan kalau keadaan yg menuntut apa yg dia lakukan, Panna bertanya mengapa dia menempatkan kehidupan anaknya digaris terdepan, Ratu Jaywanta mengatakan kalau Pangeran Prataplah yg menginginkannya, tiba-tiba Krishna datang & bertanya “siapa Ratu Jaywanta, dia juga mengatakan kalau dia pernah mendengar namanya, Panna & Ratu Jaywanta kaget, Panna Tai mengatakan kalau Ratu Jaywanta adalah salah satu temannya, & meminta Krishna utk pulang & menyiapkan makanan, Krishna mengatakan “mengapa Pangeran Pratap tdak bisa melakukan seperti itu, Ratu Jaywanta terkejut mendengarnya, Panna Tai mengatakan padanya kalau mereka sedang membicarakan pelayan Pangeran Pratap,
Dari jauh mereka melihat Pangeran Pratap pergi, melihat Pangeran Pratap pergi, Krishna pamit utk pulang, Disebuah gubuk, Pangeran Pratap datang & menyembunyikan peralatannya disana, dia juga mengikat kudanya, kuda sedikit berisik, Pangeran Pratap mengatakan pada kudanya utk diam, karena dia tdak ingin ada yg tahu tentang tempat ini, kemudian kudanyapun diam,
Dirumah Panna Tai, Krishna memanggil-manggil Pangeran Pratap tapi tdak ada jawaban, ketika dia hendak menuju salah satu kamar, dia mendengar ada suara dari belakang kotak, dia melihat Pangeran Pratap sedang bersembunyi dibalik kotak itu, Krishna bertanya apa yg dia lakukan disana, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia sangat ketakutan & itulah sebabnya mengapa dia bersembunyi, Krishna melihat dia memegang sebuah belati, dia bertanya utk apa itu, Pangeran Pratap ingin menjawabnya tapi tiba-tiba mereka mendengar keributan dari luar, mereka melihat Rao bersama prajuritnya sedang melintas menuju pasar dimana Jhunjar Singh digantung, Krishna mengatakan kalau dia akan mengikuti mereka, Sinopsis Mahaputra Episode 96
Didesa, Panna Tai & Ratu Jaywanta sedang dalam perjalanan, tiba-tiba mereka mendengar pengumuman dari utusan Surtan Singh, yg mengatakan utk semua warga Boondi utk datang kepasar seperti yg diperintahkan Surtan Singh, Panna Tai menyarankan agar Ratu Jaywanta pergi meninggalkan kota, kemudian mereka pergi,
Dipasar, Surtan Singh memerintahkan prajuritnya utk menurunkan mayat Jhunjar Singh & membawanya, kemudian dia meminta utk menempatkan tempat duduknya dibawah pohon, kemudian dia duduk & memerintahkan penduduk desa agar memberitahunya siapa yg berani menggantung Jhunjar Singh dipohon, tak lama Pangeran Pratap & Krishna datang kesana, kemudian Rao mengatakan kalau pemberontak itu akan digantung dgn cara yg sama seperti pemberontak lainnya, Surtan Singh berceramah, Krishna marah mendengarnya, dia sedang memegang batu, Pangeran Pratap melihat & menghentikannya, tapi Krishna tetap melempar batu itu kearah Surtan Singh
Surtan Singh menjadi sangat marah, dia memerintahkan prajuritnya utk memeriksa tangan semua orang utk mengetahui siapa yg melakukan ini, Surtan Singh tertawa melihat batu itu, para prajuritnya memeriksa tangan semua orang, Surtan Singh masih berceramah, Krishna mencoba utk membersihkan tangannya, dia melihat Pangeran Pratap kesekelilingnya tapi Pangeran Pratap telah menghilang dari sana, tiba-tiba Panna Tai datang, & mengatakan kalau dia yg telah melakukannya sambil menunujukkan tangannya, Surtan Singh marah padanya, kemudian semua warga mengkotori tangannya & mengatakan kalau mereka yg melakukannya
Krishna tersenyum, Surtan Singh menjadi sangat marah, dia meminta semuanya utk diam, Surtan Singh kembali berceramah, dia menghampiri tali itu & memasukkan leher, dia mengatakan pada warga kalau dia akan menggantung pemberontak itu seperti itu, tiba-tiba tali itu menarik dirinya, Surtan Singh berteriak meminta prajuritnya utk membebaskannya, semua warga tertawa melihatnya, dgn cepat prajuritnya menurunkannya, dia menjadi sangat marah, dia meminta warga utk diam, dia kembali berceramah, tiba-tiba ada surat yg datang dari anak panah, prajurit mengambilnya & mengarahkan anak panah itu pada Surtan Singh, Surtan Singh terkejut, dia pikir prajuritnya ingin menusuknya, prajurit itu mengatakan kalau ada sebuah surat, prajurit itu membacakannya yg isinya kalau dia harus memperbaiki cara-caranya memerintah, kalau tdak, itu tdak akan baik baginya, semua orang berteriak, dia memintanya utk diam & kembali berceramah, tiba-tiba Pangeran Pratap datang.