Sinopsis BEINTEHAA Episode 92

HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)

Barkath memukul kepala Usman dari belakang dengan kayu, Usman terjatuh dan tak sadarkan diri, Barkath tersenyum melihatnya, kemudian Meer Khan berdiri di depannya,
Plashback :

Barkath diperlihatkan sedang berada di penjara, dia dia ditangkap karena pemalsuan, Plashback End,
Barkath dan Meer Khan tersenyum, Barkath mengatakan “sekarang, Usman Abdullah telah membuat 51% dari hartanya untuk namaku, Meer Khan tersenyum mendengarnya, tiba tiba mereka melihat Fahad datang ke sana dengan penjaga keamanan, Barkath meminta Meer Khan untuk pergi, Meer Khan pun langsung pergi, Barkath terlihat bingung, kemudian dia menghampiri sebuah pohon, Barkath memukulkan kepalanya pada pohon tersebut, kepalanya berdarah, dia mulai bersandiwara, dia berteriak memanggil Fahad, mendengar itu Fahad berlari kearahnya dan melihat kalau Usman telah pingsan, Barkath meminta Fahad untuk menyelamatkan Usman, Barkath menangis dan sesekali dia tersenyum,
Zain pergi ke hotel, dia terlihat bahagia, Aaliya mengikutinya dari belakang, Aaliya mengatakan “dia terlihat sangat senang ingin bertemu Aaliya Bhatt, tapi aku orang yang selalu membantunya ketika dia sakit, karena marah, Aaliya tidak melihat ada seorang karyawan perempuan berjalan didepannya, Aaliya menabrak orang itu, Orang itu mengatakan kalau Aalia Bahat akan datang, Aaliya tidak senang mendengarnya, lalu dia masuk kedalam hotel,
Diruangannya, Zain terlihat khawatir, tiba tiba Zain mendapat telepon yang mengatakan kalau Aaliya Bhatt telah datang, Zain senang mendengarnya, Zain mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Aaliya Bhatt, Zain belajar untuk memperkenalkan dirinya pada Aalia Bhatt, Aaliya melihat itu dari jendela, kemudian Aaliya menutupi wajahnya dengan kerudung,
Zain terlihat sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Aalia Bhatt, tiba tiba Aaliya yang menutup wajahnya dengan kerudung datang menemui Zain, Zain bertanya “siapa anda?, Aaliya mengatakan “saya Aaliya, Aalia Bhatt, Zain sangat bersemangat bertemu dengannya, Zain memperkenalkan dirinya, dia sangat senang bisa bertemu dengan Aalia Bhat, Aaliya berkata dalam hatinya “dia begitu bahagia bertemu dengan Aaliya Bhatt, dia pasti mengatakan dialog yang sama untuk setiap gadis, Zain bertanya “mengapa kau menyembunyikan wajahnya dengan kerudung?, Aaliya mengatakan “aku melakukan ini karena fans ku mengikuti ku di mana-mana, akhirnya Zain mengenali kalau dia adalah istrinya, Zain meminta Aaliya untuk menghapus jilbabnya, tapi Aaliya tidak mau melakukannya, Aaliya berkata dalam hatinya “terima kasih Tuhan karena kitkit tidak mengenaliku, Zain mulai memuji Aaliya Bhat dan menjelek jelekkan Aaliya, Zain mengatakan “aku hidup dengan Aaliya karena di paksa, Aaliya marah mendengarnya, Aaliya meminta dia untuk menunjukkan hotelnya, lalu Zain membawanya untuk menunjukkan hotel,
Dirumah, Dokter berkata pada Usman “anda menderita luka dalam, anda harus banya beristirahat, lalu dia memberikan resep obat dan langsung pergi, Usman bertanya pada Surayya “dimana Barkath?, kemudian Barkath datang, Usman melihat perban yang ada dahi Barkath, Usman bertanya “bagaimana bisa kau terluka?, Barkath kembali bersandiwara, Barkath meminta maaf karena dia tidak menyelamatkan Usman dari Meer Khan, mendengar itu Fahad mengatakan “aku pasti membuat Meer Khan ditangkap, Barkath terlihat khawatir mendengarnya,
Dihotel, Zain menunjukkan hotel pada Aaliya, Zain membuat rencana pada Aaliya, Zain mengatakan “awas, ada ular, Aaliya mencoba untuk melihatnya, tapi Zain melarangnya dan mengatakan “tenang, aku akan mengusirnya, Zain mulai membuat suara agar ular pergi, Aaliya bertanya berkali kali “apakah ularnya telah pergi?, Zain menggeleng, karena ularnya tidak pergi, Aaliya berniat untuk mengusir ularnya, Aaliya membuka cadarnya dan meminta ular untuk pergi, tapi dia tidak melihat ada ular disana, Aaliya menyadari kalau cadarnya telah terbuka, Zain menegurnya karena mencoba untuk menipunya, lalu Zain pergi, Aaliya mengikutinya, Zain melihat kalau ruangan penyimpanan yang dingin terbuka, Zain dan Aaliya masuk kedalam, tiba tiba Staf hotel datang dan menutup pintu itu, mereka berdua terjebak di dalam,
Zain menegur Aaliya karena dia ikut masuk bukannya menunggu di pintu, mereka berdua mulai bertengkar, Aaliya mengatakan “aku merasa dingin, Zain mengatakan “ini adalah ruang penyimpanan yang dingin, Zain juga mulai merasa dingin, dia mulai bersin, melihat Aaliya kedinginan, Zain membuka jaketnya dan memberikannya pada Aaliya, Zain meminta Aaliya untuk memakai, Aaliya mengatakan “kau bersin, kau yang harus memakainya, Zain mengatakan “tidak aka nada yang akan terjadi padaku, pakailah, Aaliya mengatakan “aku tidak membutuhkannya, kemudian Zain memakaikan jaketnya pada Aaliya, Aaliya melihat Zain menggigil, Aaliya berteriak dan merasa khawatir, Aaliya memakaikan jaketnya kembali dan pergi mengetuk pintu, tapi tidak ada yang membuka pintu, merasa khawatir pada Zain, kemudian Aaliya memeluk Zain dan mulai menangis,
Precap : Aaliya berdoa Tuhan untuk menyelamatkan suaminya Zain bukan dirinya, Zain membuka matanya, tiba-tiba Zain mengatakan “aku mencintaimu, Aaliya,

ISI 3

ISI 4

LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA

DAFTAR SINOPSIS TERKAIT

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari HRN. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow HRN dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Thursday, November 12, 2015