HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)
Sebelumnya — Omer marah besar saat mengetahui surat investigasinya
hilang, ia menyalahkan ali atas hal itu. Melihat ali yang tersenyum
penuh kelicikan ,amarah omer makin naik, Ia menghujamkan bogem mentahnya
kepada ali hingga terjengkang.
Tayyar sendiri telah dibebaskan………..
OMER DIJEBAK….
===Ali tak terima omer memukulnya hingga berdarah………”kau pikir siapa
dirimu?? kau pria yang memalukan, mana buktinya surat itu??? kau
memukulku untuk menyembunyikan rasa malumu karena terhina. aku tak
terima, ternyata tak cukup membuat surat penangguhan untuk dirimu, aku
akan membuat keluhan untuk melawan dirimu!!!”kata ali sangat marah.
Omer tak mau kalah, dia mempersilahkan ali melakukan apapun yang dia
suka. Pejabat polisi itu kemudian melerai keduanya, dia berkata jika
ulah omer dan ali membuat mereka kesulitan mengatasi orang orang
diatas……
“pak, aku memang tidak terhormat memukul orang tak bersalah, tapi sejak
aku ada dikantor ini aku mencium hal yang tidak beres. …”kata omer, ia
menjelaskan jika dia membawa sendiri surat itu dari kejaksaan. Dan dia
yakin sekarang jika surat itu telah dicuri dan jaksa itu juga telah
dibeli……….
Omer berkata jika dia akan menemukannya lagi, ali dan omer kembali
hendak saling berkelahi. Tapi hussein yang sedari tadi diam hanya
memegangi adiknya saja.
OMer berkata jika ali bukanlah pemimpinnya. ALi adalah polisi yang kotor
dan selama dia memimpin maka keadilan tidak akan terlayani. Omer lalu
mendorong kakaknya yang terus memeganginya. Omer berkata dengan tegas
jika tidak masalah ali memecatnya, dia tetap akan membawanya kepenjara.
Pejabat itu meminta hussein membawa adiknya pergi…………”pak aku akan
membawa bukti kepadamu, jika tayyar dundar adalah seorang pembunuh. dan
kau akan mengerti jika kau berada dipihak yang salah………..”kata omer.
Ia kemudian berjalan keluar kantor, teman teman dan kakaknya
mengikutinya. Bahar mengeluh tentang omer, elif langsung menegurnya dan
meminta bahar kembali kekantor………
—Didalam ruangan, pejabat itu mulai bertanya kepada ali tapi ali membantah. tapi tampak ekpresi wajahnya menampakkan keraguan.
—Arda mendukung tindakan omer, omer sendiri memandang kakaknya hussein yang sedari tadi tak banyak bicara.
—Elif memanggil omer dan berjalan mengikutinya…………..”tidak aada yang
perlu dikatakan lagi, signorina..sungguh kekanakan jika aku berpikir
orang akan percaya kepadaku, karena aku sendiri tak bisa membuatmu
percaya. ini sudah terlambat tapi aku mengerti sekarang. jadi kau tak
perlu melakukan apapun……”kata omer.
—Elif hendak mengikuti omer tapi pelo melarangnya, ia berkata agar membiarkan dua saudara itu bersama.
—Hussein sendiri mengikuti kemanapun omer pergi………
===Pelo mengajak elif masuk keruangan mereka, Tiba tiba arda melempar
handy talkynya. Ia merasa sangat marah karena omer diskors. Kemudian ali
masuk kedalam, ia minta mereka segera membuat surat skor untuk omer dan
dia minta arda sendiri yang melakukannya, arda berniat membangkang tapi
pelo segera menyelanya.
Ketika ali telah pergi, arda kembali murka. Pelo berkata jika mereka
takkan mendapatkan apapun dengan kemarahan. MEreka harus dingin agar
bisa bekerja juga dari dalam, jika arda pergi ia tak mungkin bisa
sendiri melawan ali. Arda membenarkan dan minta maaf kepada elif……
Mereka berdua kemudian menyusun rencana apa yang akan mereka lakukan untuk membantu omer.
Elif sendiri bertanya apakah mereka berdua sepaham dengan omer………….”ya
tentu saja, karena smuanya sudah jelas. omer telah dijebak”kata pelo.
“jadi paman tayyar adalah pembunuh………….”kata elif, pelo mengangguk.
===KOmandan ali dengan senyum liciknya menelepon tayyar dan berkata jika semuanya sudah selesai…..
—Tayyar sampai drumahnya, dimana banyak para reporter berita yang
meminta pernyatannya dan anak anak muda dalam yayasan pendidikannya
yang bersorak sorak memberikan dukungan kepadanya. Tayyar menemui
mereka sejenak dan langsung masuk kedalam rumah…..
—Omer sendiri akhirnya mengungkapkan kekesalannya kepada sang kakak,
hussein sendiri tak bisa bicara banyak karena dalam hatinya dia merasa
sangat bersalah kepada omer.
OMer mengatakan jika kakaknya melihat surat itu dari kantor jaksa dan
sdh memeriksanya sendiri tapi mengapa dia diam, seandainya dia yang ada
disana saat hussein ada ditempatnya maka dia akan berkata…………
LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT