SINOPSIS JODHA AKBAR ANTV
 
RECAP JODHA AKBAR EPISODE 519 ZEE TV 03 JUNE 2015
Yogi Udeynaat tampak sedang duduk bersemedi di gua ditemani Burung Kakak Tuanya Jothak. Ia berkata: “Pata hai. Pata hai Jothak. Aku mengerti. Aku paham Jothak. Hua gay hei. Us hein to ana hit ka. Sudah. Yang dinanti telah tiba” Baru saja sang Yogi bicara maka muncul lah Jodha berjalan dari arah belakang. Ia tampak ragu-ragu. Tiba-tiba sang Yogi berkata kepada Jodha: “Aise hairan hoga na deke Jodha begum. Jangan kau kaget Jodha. Tenanglah dan silahkan kau masuk. Jothak lah yang telah memberitahu aku akan kedatangan mu” Jodha masih terheran akan tetapi sang Yogi lanjut berkata yang membuat Jodha semakin heran: “Baiklah ternyata Shahenshah telah memakannya dan bereaksi muntah bukankah begitu?” Jodha maju mendekat dan berkata: “Apne bilkul thikey. Dugaan mu tepat sekali” Jodha mendekat dan berkata: “Aku datang membawa sebuah barang milik adik ku itu. Dapatkah kau menolong ku?” Jodha menyerahkan anting milik Leela Palsu alias Labonbin kepada Yogi Udeynaat. Sang Yogi berkata bagus sekali. Ia menggenggam anting itu. Kamera memperlihatkan apa yang sedang dilakukan Labonbin.
Tampak Leela palsu sedang mengagumi anting -anting dan kalung itu di depan cermin dan tiba-tiba Jalal datang. Wajah Jalal tampak tidak sehat dan pandangannya kosong. Buru-buru Labonbin menghampiri Jalal dan berkata bahwa ia telah menantikan kedatangan Jalal. Labonbin menarik lengan Jalal dan menuntunnya masuk. Ia menyuruh Jalal duduk dan Laboni mulai membelai-belai wajah Jalal. Labonbin dengan centil berkata mendayu-dayu kepada Jalal: “Kau adalah Raja. Oleh karena nya aku menyiapkan sesuatu istimewa untuk mu. Aku tahu kau menyukai lagu dan tarian. Aku akan melakukannyanya khusus demi diri mu” Laboni mulai menari sambil menyanyi dihadapan Jalal. Sementara Jalal lagi-lagi tetap hanya memandang  kosong dan terdiam. (OMG she is such a perky girl dancing her heart out to seduce Jalal. OMG si Laboni centil banget dansa meliuk-liuk merayu Jalal. Harusnya Melanie Pais pemeran Laboni ini yang di casting jadi Anarkali dan bukan Henna. Karena ia lebih pandai menari bahkan aktingnya lebih menarik.) 
Di dalam gua Yogi Udeynaat mendapat penglihatan bagaimana Laboni 
membunuh Leela dihutan. Sang Yogi kaget lalu melempar anting itu ke 
tanah dan marah: “Bukan kah aku sudah bilang agar kau membawakan barang 
milik adik mu?” Jodha menjawab heran. Ia bilang bukankah ia sudah 
membawakan anting milik adiknya? Yogi Udeynaath berkata: “Bukan! Anting 
ini bukan milik adik mu. Adik mu Leela sudah meninggal!” Jodha terhentak
 kaget mendengar penjelasan sang Yogi. Jodha terus ngotot berkata: 
“Apa-apaan ini? Apa maksud mu? Adik ku Leela dan tunangannya Sanggram 
sekarang ada di istana. Dan Sangram pun mengenali nya bahwa ia memang 
Leela” Kamera memperlihatkan kembali Labonbin yang sedang menari merayu 
dihadapan Jalal yang masih bengong. Laboni mendekat dan memeluk Jalal. 
Adegan kembali ke gua Sang Yogi berkata: “Ap nehi janti Jodha begum. Kau
 tidak mengetahuinya Jodha. Kekuatan besar Kali Jadu (sihir hitam) telah
 menguasai istana. Sangram juga telah berada dalam kuasa mantra  persis 
seperti suami Jalal. Coba kau ingat kembali apa yang perubahan yang 
terjadi saat adik mu itu datang ke istana?” Jodha terlihat amat kaget 
dan berusaha mengingat kembali: “Sejak pertama Leela datang ke istana 
Jalal berubah. Ia sedang bermain dengan Aram Banu tiba-tiba saja ia 
menjatuhkannya.” Kamera kembali memperlihatkan Lanbonbin menari dan 
begitu selesai ia duduk bersimpuh dihadapan Jalal sambil memandang mesra
 ke arahnya. Yogi Udeynaat kemudian menambahkan bahwa: “Bukankah dia 
juga memaksa Shahenshah makan Khir buatannya? Hal ini berarti Kali 
Jaudnya telah sampai pada tahapan kedua. Shahenshah telah berada di 
dalam kuasanya. Tanda-tandanya akan tampak. Ia sering lupa dan tak tahu 
kemana serta apa yang telah diperbuatnya. Merasa selalu lelah. Bahkan ia
 berlaku dan berkata kasar!” Jodha semakin cemas dan menjawab: “Kau 
benar sekali. Shahenshah memang sering bertingkah laku seperti itu” Yogi
 Udeynaat berkata: “Kita tidak memiliki waktu lagi. Dia akan segera 
meningkat ke tahap ke tiga. Dan jika hal itu sampai terjadi maka 
Shahenshah sepenuhnya dalam kuasa sihir nya!!!” Jodha memohon agar Yogi 
Udeynaat untuk membantu. Sang Yogi berkata: “Kekuatan mantra mereka itu 
sangat hebat. Aku harus mengumpulkan segenap tenaga ku untuk bisa 
melawannya” Sang Yogi kemudian mengepalkan tangan kanannya dan ketika ia
 membukanya ada sebuah gelang benang suci di dalam nya. Ia pun 
memberikannya kepada Jodha: “Ambil lah benang suci ini  ini dan ikatkan 
dilengan Shahenshah. Kekuatan cinta mu lah yang akan menjadi sumber 
perlawanan ini. Kau harus selalu mendampingi Shahenshah dan lindungilah 
dirinya akan tetapi jangan secara terbuka kau memperlihatkan bahwa 
menantang Kali Jadu itu. Karena jika mereka tahu bahwa kau tahu akan apa
 yang mereka lakukan maka mereka dengan mudah akan menyerang mu. Aku 
harus pergi ke suatu tempat untuk mengumpulkan tenaga dalam untuk 
melawan mereka.  Selama aku tak berada disini maka tetaplah kau berada 
di sisi Shahenshah. Jadilah kau bayangannya. Kemana dia pergi kau harus 
mengamatinya” Jodha bertanya: “Akan tetapi bagaimana jika sebelum kau 
kembali mereka telah beranjak ke tahap ke tiga?” Yogi Udeynaat menjawab:
 “Tidak mungkin. Mereka tidak bisa meningkatkan kekuatan semudah itu. 
Mereka butuh tenaga dari malam dimana bulan penuh. Aku akan kembali 
sebelum itu. Ku ingatkan kau jangan menantang mereka. Kau harus berusaha
 sebaik mungkin menjauhan Shahenshah dari mereka. Aku akan membantu mu 
tetapi semua bergantung kepada mu untuk menyelamatkan suami mu” Jodha 
mengiyakan dan memohon diri. Yogi Udeynaat berdoa: “Ya Tuhan berikanlah 
kekuatan kepadanya” 
 
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis JODHA AKBAR
  
 
 
Artikel keren lainnya: