Justin sudah mati. Noor tidak sanggup untuk melihatnya. Helena jatuh terduduk dan menangisi Justin, ia melihat darah Justin berlumuran di tangannya dan ia menangis. Nicator menghampirinya dengan berlinang air mata dan melihat ke arah Bindusara. Ashoka memegang hatinya. Nicator membantu Helena bangun dan pergi dari sana. Chanakya berpikir -Aku tidak bisa percaya ternyata orang bisa begitu tak berperasaan, untuk menyelamatkan dirinya sendiri, dia membunuh putra kandungnya sendiri, aku telah melihat banyak musuh tapi tidak pernah melihat musuh dengan pemikiran seperti ini-
Setelah kejadian mengenaskan tadi, Ashoka merasa sedih dan pergi dari sana. Subrasi menghampiri Bindusara yang merasa sedih, ia memintanya untuk tenang. Khalatak datang dan mengatakan pada Bindusara "Ada satu masalah, kita harus pergi ke pengadilan." Bindusara mengangguk.
Helena melihat darah Justin berlumuran di tangannya dan mengatakan "Aku tidak bisa menghilangkan ini...Ini adalah kenangan terakhir dari Justin. Aku tidak bisa mencucinya." Noor datang dengan membawa kain dan menyuruh para pelayan keluar ruangan. Noor membantu Helena duduk di tepi ranjang, kemudian tangan Helena dibersihkan menggunakan kain itu. Noor mengatakan "Kenangan terakhir putramu tidak bisa direnggut darimu sekarang." ia memberikan kain tsb pada Helena. "Ada kenangan lagi dari Justin yaitu orang yang memiliki darah keturunan Justin. Apapun yang kita lakukan ini orang-orang tidak akan pernah menerima kita, mereka menganggap kita adalah orang asing. Kita harus melindunginya."
Ashoka memeluk Dharma.dan mengatakan "Dunia macam apa ini? Saudara memusuhi saudaranya sendiri dan ingin membunuh seluruh keluarga. Dan seorang ibu membunuh anaknya sendiri. Mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan ..."
Sementara itu di pengadilan... Masalah tentang pengkremasian sedang dipermasalahkan
Ahankara menangis di kamarnya, dia merindukan ibunya, ada panah yang melesat ke arah kamarnya, dia menemukan catatan di panah itu, ia mengambil catatan dan membacanya, dia mengatakan "Ibu akan datang untuk membawaku?"
Setelah dirundingkan dan berkat pemikiran Ashoka, Bindusara memutuskan upacara terakhir akan dilakukan, ia meminta untuk memulai persiapan untuk upacara terakhir Justin dan mengirim surat kepada Ujjain untuk meminta mereka untuk melakukan upacara terakhir Rajaji .
Dharma datang menemui Chanakya dan mengatakan (yang intinya) bahwa apapun yang terjadi hari ini, adalah bukan waktunya untuk memberitahu Ashoka tentang ayahnya. Chanakya berjanji bahwa ketika pengkhianat sudah dihukum maka ia akan mempertemukan Ashoka dengan ayahnya, tapi jika Ashoka sudah mulai mencari tentang ayahnya maka ia tidak mampu mengjentikannya
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN