http://hrn07.blogspot.com
Justin sudah mati. Noor tidak sanggup untuk melihatnya. Helena
jatuh terduduk dan menangisi Justin, ia melihat darah Justin berlumuran
di tangannya dan ia menangis. Nicator menghampirinya dengan berlinang
air mata dan melihat ke arah Bindusara. Ashoka memegang hatinya. Nicator
membantu Helena bangun dan pergi dari sana. Chanakya berpikir -Aku
tidak bisa percaya ternyata orang bisa begitu tak berperasaan, untuk
menyelamatkan dirinya sendiri, dia membunuh putra kandungnya sendiri,
aku telah melihat banyak musuh tapi tidak pernah melihat musuh dengan
pemikiran seperti ini-
Setelah kejadian mengenaskan tadi,
Ashoka merasa sedih dan pergi dari sana. Subrasi menghampiri Bindusara
yang merasa sedih, ia memintanya untuk tenang. Khalatak datang dan
mengatakan pada Bindusara "Ada satu masalah, kita harus pergi ke
pengadilan." Bindusara mengangguk.
Helena melihat darah Justin
berlumuran di tangannya dan mengatakan "Aku tidak bisa menghilangkan
ini...Ini adalah kenangan terakhir dari Justin. Aku tidak bisa
mencucinya." Noor datang dengan membawa kain dan menyuruh para pelayan
keluar ruangan. Noor membantu Helena duduk di tepi ranjang, kemudian
tangan Helena dibersihkan menggunakan kain itu. Noor mengatakan
"Kenangan terakhir putramu tidak bisa direnggut darimu sekarang." ia
memberikan kain tsb pada Helena. "Ada kenangan lagi dari Justin yaitu
orang yang memiliki darah keturunan Justin. Apapun yang kita lakukan ini
orang-orang tidak akan pernah menerima kita, mereka menganggap kita
adalah orang asing. Kita harus melindunginya."
Ashoka memeluk
Dharma.dan mengatakan "Dunia macam apa ini? Saudara memusuhi saudaranya
sendiri dan ingin membunuh seluruh keluarga. Dan seorang ibu membunuh
anaknya sendiri. Mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan ..."
Sementara itu di pengadilan... Masalah tentang pengkremasian sedang dipermasalahkan
.
Apakah Justin akan di kremasikan dengan perhormatan ala kerajaan atau
diperlakukan sebagai pengkhianat? Mir berpendapat jika kita melakukan
upacara terakhir untuk Justin maka kita harus melakukannya pada Rajaji
juga karena mereka lakukan kejahatan yang sama dan jika kita
melakukannya untuk mereka berdua maka kita harus memberikan penghormatan
yang sama untuk setiap pengkhianat di masa depan. Bindusara berpikir.
Ahankara menangis di kamarnya, dia merindukan ibunya, ada panah yang
melesat ke arah kamarnya, dia menemukan catatan di panah itu, ia
mengambil catatan dan membacanya, dia mengatakan "Ibu akan datang untuk
membawaku?"
Setelah dirundingkan dan berkat pemikiran Ashoka,
Bindusara memutuskan upacara terakhir akan dilakukan, ia meminta untuk
memulai persiapan untuk upacara terakhir Justin dan mengirim surat
kepada Ujjain untuk meminta mereka untuk melakukan upacara terakhir
Rajaji .
Dharma datang menemui Chanakya dan mengatakan
(yang intinya) bahwa apapun yang terjadi hari ini, adalah bukan waktunya
untuk memberitahu Ashoka tentang ayahnya. Chanakya berjanji bahwa
ketika pengkhianat sudah dihukum maka ia akan mempertemukan Ashoka
dengan ayahnya, tapi jika Ashoka sudah mulai mencari tentang ayahnya
maka ia tidak mampu mengjentikannya.
ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN
Artikel keren lainnya: