http://hrn07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 85 (Tayang 15 Oktober 2013 On Sony TV)
Ditempat Jaiwanta, dia masuk kekamar Mahaputra, dia tidak melihatnya
disana, dia berteriak memanggilnya, tiba tiba Mahaputra muncul dari
belakangnya, Jaiwanta bertanya dari mana saja dia, Mahaputra mengatakan
kalau di keluar sebentar, kemudian dia mengajak ibunya keluar,
Di
Istana Delhi,Jalal sedang bersama Bairam Khan, Jalal mengatakan jika
rencana dan strateginya gagal, maka dia akan mencoba rencana yang baru,
Bairam Khan bertanya rencana baru apa?, Jalal mengatakan kalau dia
adalah seorang raja dan dia mengatakan kalau dia akan mencoba hal-hal
yang baru, Bairam Khan setuju dengannya,
Di Istana Mewar,
Chundawat bertanya apa yang akan mereka lakukan tentang yang terjadi
pada Bairam Khan, Uday mengatakan kalau mereka perlu untuk membangun ibu
kota baru, dia juga mengatakan kalau mereka tahu bahwa mata mata Mughal
ada disana, dia juga mengatakan kalau mereka bisa menyerang kapan saja
dan maka Chittor bukanlah tempat paling aman bagi mereka, mereka
membutuhkan modal di mana mereka memiliki penjaga yang terbuat dari alam
seperti air dan gunung, Chundawat setuju akan rencana Uday,
Di Istana Delhi, Jalal dan Bairam Khan sedang memperhatikan peta wilayah
Rajput yang mereka buat, mereka membicarakan wilayah wilayah Rajput,
dan mereka juga membicarakan tentang rencana mereka untuk menaklukkan
bangsa Rajput,
Disebuah rumah, Raja Bundi dan Rao Sultan,
meminta pajak dari penduduk desa, seorang warga desa memohon pada Raja
Bundi untuk membenaskan pajaknya untuk kali ini, Raja Bundi setuju,
mendengar itu, kemudian mereka mengelu elukan namanya, tapi tib atiba
dia mengatakan kalau dia menginginkan suatu imbalan, dia berdiri
mendekati orang itu dan mengatakan kalau dia menginginkan putri mereka,
orang itu mengatakan tidak setuju, ditempat persembunyiannya
putrid orang itu terlihat ketakutan, orag itu dengan wajah sedih
mengatakan kalau dia siap untuk melakukan apapun asal jangan putrinya,
Raja Bundi mengancamnya dengan mengeluarkan pedang miliknya, kemudian
dia mencari gadis itu, dia mengetahui kalau gadis itu sedang bersembunyi
dibawah mereka, dia mengeluarkan pedangnya dan menusukkan pedangnya
kebawah, gadis itu sangat ketakutan, orang tua gadis itu menangis,
kemudian dia membuka pintu persembunyian putrinya dan mengeluarkkannya, kemudian Raja Bundi meminta prajuritnya untuk membawanya dengan paksa,
Di istana Mewar, Bhatiyani bertanya pada Uday mengapa dia memutuskan
untuk pergi, Uday mengatakan kalau dia tidak ingin tinggal di sini lagi,
dia juga mengatakan kalau kenangan cinta mereka mengganggunya di sini,
Bhatyani bertanya kemana mereka akan pergi, Uday memberitahu bahwa
mereka akan mengunjungi ibukota yang lama, dia juga mengatakan setelah
itu lalu mereka akan pergi ke kuil Eklingji, Bhatiyani terlihat tidak
senang, tapi dia mengatakan kalau dia akan pergi bersamanya,
Diluar Istana, Uday dan Bhatyani bergerak untuk pergi, Bhatiyani menaiki sebuah tandu, dan Uday menunggangi kuda,
Di tempat Jaiwanta, dia terlihat sedang memasak makanan, tak lama
Mahaputra datang, Mahaputra mencoba untuk memberitahu Jaiwanta tentang
kejadian kemarin malam, tapi dia tidak mampu mengatakannya, dia
mengalihkan pembicaraan, Jaiwanta merasa curiga, dia bertanya apakah
Mahaputra telah pergi keluar kemarin malam, sebelum Mahaputra mengatakan
sesuatu, tiba tiba suara penduduk terdengar, mereka mengelu elukan nama
Mahaputra, Jaiwanta bertanya apa yang telah dilakukannya, Mahaputra
sedikit gugup,
Di sisi lain, Uday dan pasukannya sedang melintas
di desa, Bhatyani mendengar penduduk desa mengelu elukan nama
Mahaputra, dia terlihat kaget, Uday juga mendengarnya, dia bertanya apa
yang telah terjadi disana, Bhatiyani terlihat cemas, dia merasa
terganggu,
Disis lain, Penduduk desa sedang merayakan sebuah
pesta, salah satu warga mengatakan kalau Mahaputra adalah Raja yang
nyata, dan penduduk yang lain setuju akan itu, tak lama Jaiwanta dan
Mahaputra keluar dari rumah mereka dan menemui penduduk desa, dia
meminta mereka untuk berhenti dan mengatakan kalau Mahaputra tidak
membunuh harimau apapun, mereka mengatakan kalau Mahaputra lah yang
berhasil membunuh harimau itu, tak lama Uday dan Bhatyani datang,
penduduk mengelu elukan nama Uday, Mahaputra senang melihat mereka,
Jaiwanta menutup wajahnya dengan dupatta miliknya, Mahaputra berkata
pada Jaiwanta kenapa mereka datang kesana, Uday meminta penduduk desa
untuk diam, Mahaputra menghampiri Uday dan mengambil berkahnya,
Mahaputra bertanya mengapa mereka datang kedesa, dia juga bertanya
apakah mereka menginginkan sesuatu, Uday mengatakan Ya, dia bicara
sambil mengejek Jaiwanta secara tidak langsung, Uday juga bertanya apa
yang terjadi di sini, penduduk desa mengatakan kalau Mahaputra berhasil
membunuh harimau, Uday kaget mendengarnya, dia bertanya pada Mahaputra
dengan nada keras, Mahaputra mengatakan Ya, Mahaputra terlihat khawatir
akan kena marah ayahnya, tapi Uday dengan bangga mengatakan kalau dia
adalah raja alam, Bhatyani merasa tidak sennang, dia menatap kearah
Jaiwanta.