http://hrn07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 86 (Tayang 16 Oktober 2013 On Sony)
Masih di desa, Uday berkata pada Mahaputra kalau dia tidak ada keraguan
bahwa Mahaputra adalah raja masa depan Mewar, Bhatiyani melihat kearah
Jaiwanta, dia terlihat sedikit khawatir, Jaiwanta teringat akan kata
kata Bhatiyani yang mengatakan untuk tidak membiarkan Mahaputra
melakukan hal apapun yang akan membuat semua orang menyadari bahwa dia
memiliki kualitas untuk menjadi seorang Raja, kemudian Uday dan
Bhatiyani pergi, Jaiwanta terlihat khawatir, dia menghampiri Mahaputra
dan mengajaknya untuk ikut bersamanya, dia menarik tangan Mahaputra,
mereka bergerak pergi, Mahaputra bertanya apa yang terjadi, tapi
Jaiwanta tidak menjawabnya,
Di Delhi, Jalal sedang bersama para
menterinya sedang membicarakan tentang Mewar, Jalal mengatakan kalau dia
ingat bahwa Shamsheer adalah orang yang tahu informasi tentang Mewar,
dia meminta salah satu menterinya untuk membawa Shamser ke pengadilan,
Menteri itu mengatakan kalau dia akan membawanya besok pagi, tapi Jalal
mengatakan kalau dia tidak ingin menunggu, dia meminta untuk membawanya
sekarang, Menteri itu pun akhirnya setuju,
Beberapa waktu, Jalal
terlihat sedang bermain catur, kemudian Menteri yang dimintanya untuk
membawa Shamser datang, dan mengatakan kalau Shamsheer telah ditangkap,
Jalal marah mendengarnya
Di desa, Jaiwanta meminta Mahaputra
berjanji kalau dia tidak akan menyentuh senjata apapun, Mahaputra
bertanya untuk apa dia berjanji seperti itu? Dia juga mengatakan sebagai
Rajput tugasnya adalah untuk memperjuangkan tanah airnya, Jaiwanta
dengan marah mengatakan kalau dia tahu semua itu, Dia mengatakan mengapa
dia tidak bisa dia melakukan ini untuknya, dia juga mengatakan kalau
dia telah meninggalkan segalanya demi dia dan datang untuk tinggal
bersamanya, dia mengatakan kalau dia ingin Mahaputra berjanji padanya,
Mahaputra melihat kalau ibunya sedikit takut dan khawatir, Dia bertanya
apa yang sedang di sembunyikan ibunya, Jaiwanta mengatakan tidak ada
yang dia sembunyikan,
Di Pengadilan Mughal, Jalal dan Bairam khan
sedang membicarakan tentang Shamsheer, tak lama Shamser dibawa
kehadapan Jalal, Shamser memohon pada Jalal agar dia diampuni, Jalal
mengatakan kalau dia tidak peduli di mana dia menyembunyikan diri dan
tidak peduli berapa banyak dia mengubah tampilannya, dia juga mengatakan
kalau para prajuritnya akan berhasil menemukannya, Shamser meminta dia
untuk mengampuni nyawanya, Jalal bertanya apa yang dia ketahui tentang
Mewar, Shamsheer terkejut mendengarnya, kemudian dia mengatakan jika dia
mengatakan semua informasi tentang Mewar akankah hidupnya akan selamat,
Bairam khan dengan marah mengatakan kalau Yang Mulia Jalal bertanya,
maka dia wajib untuk menjawabnya, dia meminta Shamser memberitahu
tentang Mewar, Shamser bercerita tentang Mewar, Jalal bertnya seorang
anak laki-laki pejuang yang menyerang Mughal, dan ingin membunuh Bairam
Khan, Jalal mengatakan kalau dia ingin menghukumnya, dia juga meminta
Shamser bercerita lebih banyak tentang dia, karena dia ingin tahu segala
sesuatu tentangnya, Bairam Khan bertanya apakah dia tahu tentang anak
itu, Shamser mengatakan kalau anak laki-laki adalah Pangeran Rajput, dia
sangat berani, dia juga mengatakan jika Jalal ingin memerintah India
dan menjadi Raja dari India, maka dia harus berjuang melawanya, semua
kaget mendengarnya,
Ditempat Jaiwanta, Mahaputra berjanji didepan Patung Krisna kalau dia tidak akan menyentuh senjata lagi,
Di Delhi, Bairam Khan mengatakan kalau dia sudah curiga kalau dia
adalah putra dari Uday, dia terlihat sangat marah, Jalal bertanya
mengapa dia tidak mencoba membunuhnya, Shamsheer mengatakan kepada
mereka kalau dia telah mencoba untuk membunuhnya, tapi dia tidak
berhasil, dia mengatakan kalau dia mengirim saudaranya untuk
membunuhnya, tapi dia membunuhnya, dia menceritakan tentang kehebatan
Mahaputra, Bairam Khan tertawa mendengarnya dan mengatakan kalau dia
tidak percaya semua itu, kemudian Jalal meminta anak buahnya untuk
menangkap dan membawanya ke penjara, Shamsheer memintanya untuk tidak
melakukan hal ini, dia mengatakan kalau lebih baik dia membunuhnya,
setelah
Shamser dibawa ke penjara, Jalal berkata pada Bairam Khan kalau
dia ingat apa yang orang tuanya katakan padanya jika dia ingin menjadi
raja hutan maka dia harus membunuh singa, Bairam Khan mengatakan
kepadanya “untuk itu dia harus mempersiapkan jebakan untuk singa itu,
dia juga mengatakan kalau dia pikir mereka harus menggunakan Boondi
untuk melakukan hal ini, Jala bertanya siapa Raja Boondi, Bairam Khan
mengatakan kalau dia seorang Raja, dia mengatakan kalau ada satu
masalah, kalau raja itu tampaknya tidak tertarik pada tugas kerajaan dan
merasa khawatir pada tugas yang umum sehingga dia mungkin tidak setuju
untuk membantu mereka, dia juga mengatakan kalau Boondi adalah Raja yang
suka memainkan perempuan, Dia mengatakan kalau mereka harus berurusan
dengannya dengan cara yang berbeda,
Di Pengadilan Raja
Boondi, Bairam Khan sudah ada disana bersama dengan beberapa gadis yang
membawa koin emas, Boondi memandangi para gadis itu, Bairam Khan
mengatakan kalau itu adalah beberapa dari kekayaan yang dimiliki Mughal,
Boondi mendekati para gadis itu dan ingin menyentuhnya, Bairam Khan
menghentikannya, Boondi
bertanya apa yang dia inginkan sebagai imbalannya? Bairam Khan
mengatakan kalau dia mengatakan Mewar, Boondi mengatakan kalau semua
orang menginginkan Mewar, dia juga mengatakan kalau masalah Mewar tidak
mudah, Bairam Khan mengatakan jika dia membantu mereka, untuk
mendapatkan informasi tentang mewar, maka dia akan menawarkan banyak
kekayaan dari Mughal untuknya, Boondi kembali memandangi wajah para
gadis itu, kemudian Boondi setuju untuk membantu Bairam Khan, Bairam
Khan tersenyum licik,