HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)
Sinopsis Beintehaa Episode 82
By :
#RS
Chandibi melihat Barkath sedang merokok, dia kaget melihatnya, lalu dia
pergi, tiba tiba Aaliya bertemu dengannya, Aaliya bertanya “mengapa
bibi terlihat tegang, Chandbibi mengatakan “aku melihat Barkath sedang
merokok, Aaliya terkejut mendengarnya, Aaliya meminta Chandbibi untuk
tidak menginformasikan
hal ini pada Surayya, dia mengatakan kalau dia akan menangani masalah
ini, lalu Chandbibi, Aaliya pergi ke kamar Barkath dan meminta Barkath
untuk keluar karena pengajian itu dilakukan untuknya, Barkath
mengatakan “kakak pergilah dulu, nanti aku akan datang, Aaliya bergerak
untuk pergi, tapi dia berbalik lagi dan mengeluarkan rokok dari tempat
tidur Barkath, Barkath menjadi tegang, tiba tiba Zain datang ke sana,
Aaliya menyembunyikannya,
Barkath memeluk Zain dan meminta Zain untuk memaafkannya, Zain bertanya
“apa yang terjadi?, Aaliya menunjukkan rokok itu pada Zain, Barkath
mengatakan “aku ingin menyembunyikan rokok ini dari semua orang saat aku
menggunakannya,
Barkarth mulai menceritakan kisahnya ketika dia
mulai merokok, dia bilang kalau dia membakar beedi, tapi tidak merokok,
Zain mengatakan “bagulah kalau kau tidak merokok, kau harus datang
padaku jika kau membutuhkan dukungan moral, Barkath meminta mereka
untuk tidak memberitahu Surayya tentang hal ini, Zain mengatakan “aku
tidak akan memberiathu ibu, tapi aku tidak yakin pada keponakan paman,
lalu mereka tersenyum
Usman dan Surayya memanggil seluruh
anggota keluarga mereka dan mengatakan kalau mereka ingin berbicara
tentang Barkath, Usman mengatakan “aku ingin membicarakan tentang masa
depan Barkath, Barkath percaya kalau Meer Khan sebagai ayahnya selama
bertahun-tahun, aku meminta
pada kalian untuk tidak membahas tentang masa lalunya, Shaziya bertanya
pada Aaliya “apakah kita harus bertanya pada Barkath tentang masa
lalunya?, Aaliya mengatakan “ayah dan ibu benar, kita tidak harus
berbicara tentang masa lalu Barkath, Usman mengatakan “aku ingin
memberikan pesta kejutan untuk Barkath, Surayya mengatakan “Ghulam dan
keluarganya akan datang besok pagi melalui penerbangan, Zain kau harus
menjemput mereka dengan Aaliya, Aaliya senang mendengarnya,
Dipagi hari, Zain terbangun karena suara alarm, dia kaget melihat jam,
lalu dia terburu-buru dan bersiap-siap, Dia meminta Aaliya untuk
bersiap-siap segera, Zain mengatakan “dia sedang berada di kamar mandi,
Zain mulai berbicara pada dirinya sendiri, tiba tiba Zain melihat
bayangannya datang dan mengatakan “kau mencintai Aaliya, aku adalah
jiwamu, kau sangat ketakutan, aku akan mengumumkan kalau Zain telah
mencintai Aaliya, Zain merasa geli dengan kata-kata bayangannya itu,
Bayangannya mengatakan “kau gila jika di belakang istrimu, tiba tiba
Aaliya keluar dari kamar mandi dan bertanya “apakah kita terlambat,
Bayangan Zain meminta Zain untuk mengatakan pada Aaliya kalau dia hot,
Zain mengatakan “aku tidak ingin mengatakannya, Aaliya bertanya “apa
yang kau bicarakan?, Zain mengatakan “aku sedang bicara dengan
pikiranku, Zain meminta bayangannya untuk tutup mulut karena Aaliya
adalah istrinya, Aaliya merasa aneh dan bertanya “apa yang kau
bicarakan, Zain mengatakan “aku merasa tegang karena aku harus memilih
Ghulam dan keluargaku,
Zain dan Aaliya membawa keluarga Ghulam
masuk kerumah, Zain mengatakan “aku datang terlambat karena Aaliya,
Aaliya mengatakan “Zain pergi keluar rumah tanpa mandi, Shabana bertanya
“apa yang kalian lakukan di dalam mobil, Aayath mengatakan “mereka
melakukan kitkit, Ghulam mengatakan “kitkit itu adalah tanda cinta, Zain
dan Aaliya merasa malu,
Ghulam dan Shabana melihat Usman dan
Surayya datang, Surayya terlihat seperti marah pada Shabana, Surayya
menghampiri Shabana dan tersenyum, lalu dia memeluknya dan mengatakan
“kalian diterima di Barkath untuk menemui Barkath, Usman senang
melihatnya dan mengatakan “aku sedang menunggu hari ini ketika adik ku
dan keluarganya datang kerrumah ku seperti ini, Barkath datang dan
menyapa Shabana dan Ghulam, Surayya mengatakan “aku memiliki 2 anak
perempuan sekarang, dia memeluk Barkath dan Aaliya, Barkath menemui
Aayath dan mengatakan “sekarang semua orang di sini, apa yang harus kita
lakukan, Shaziya mengatakan “kita harus mengadakan pesta, Usman dan
keluarga marah pada Shaziya karena dia mengungkapkan rencana mereka,
Shaziya kemudian mengubah kata-katanya dan bertanya pada Barkath “apa
yang kau sarankan?, Zain mengatakan “aku akan membawa Barkath untuk
belanja, Barkath senang mendengarnya, Zain bercanda pada Aaliya kalau
dia tidak akan mandi diakhir tahu,
Zain dan Barkath sedang
menunggu Aaliya di dekat mobil, tiba tiba bayangan Zain datang dan
mengatakan “aku akan pergi, Zain mengatakan “mengapa kau ingin pergi,
Barkath bertanya “dengan siapa kakak bicara, Zain mengatakan “tidak ada,
sedangkan didalam rumah, Aaliya berkata pada dirinya sendiri “kenapa
aku akan pergi dengan Zain, aku juga akan pergi dengan Barkath, jadi aku
tidak perlu khawatir,
Shaziya dan Nafisa mengatakan “setelah
Barkath datang, semua orang hanya berbicara Barkath dan Aaliya, lalu
mereka pergi dan mengatakan pada Surayya kalau mereka akan mengatur
persiapan pesta, Surayya menghampiri Aaliya dan bertanya “apakah kau
akan membantu ku untuk mengatur pesta malam ini ?, Aaliya setuju, lalu
Aaliya berkata dalam hatinya “Zain pasti marah padaku karena membuatnya
menunggu lama,
Precap : Zain masih menunggu Aaliya keluar, Zain mulai marah dan pergi sebelum Aaliya keluar,
LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT