Beranda » ASHOKA » SINOPSIS ASHOKA SAMRAT EPISODE 110

SINOPSIS ASHOKA SAMRAT EPISODE 110

http://hrn07.blogspot.com

Helena meminta Rajaji mengatakan yang sebenarnya.
Helena : “Kenapa kau diam? Kau berpikir bahwa setelah mengatakan kebenaran, kau dan putrimu akan mendapatkan hukuman mati? Aku atas nama Yang Mulia Bindusara meyakinkanmu bahwa jika kau memberitahu kami yang sebenarnya maka putrimu akan selamat. Sebaliknya, jika kau tidak mengatakan kebenarannya, Yang Mulia selalu melakukan keadilan. Putrimu tidak bersalah dalam semua ini jadi dia (Bindusara) akan membebaskan putrimu, Ahankara, tetapi kau harus mengatakan yang sebenarnya untuk keselamatan putrimu.”
Rajaji : “Yang Mulia Bindusara telah melakukan keadilan untuk putriku jadi aku siap mengatakan yang sebenarnya.”
Rajaji berkata pada Bindusara : “Konspirator dari semua ini adalah orang yang ingin mengambil tahta dari Anda dan memberikannya kepada orang yang menurutnya lebih layak mendapatkannya.

”
Bindusara : “Siapa namanya?”
Rajaji : “Anda percaya padanya secara membabi buta. Jika aku memberitahu namanya maka Anda tidak akan percaya padaku.”
Bindusara memintanya untuk memberitahu orang itu.
Rajaji : “Orang itu tidak lain adalah Acharya Chanakya.” semua tertegun.
Bindusara : “Apa kau tahu menuduh Acharya Chanakya adalah seperti mengkhianati Magadha.”
Rajaji : “Aku sudah di vonis mati, mengapa aku akan berkata bohong?”
Bindusara : “Tidak akan ada yang mempercayaimu di sini.”
Rajaji : “Aku sudah mengatakan ini sebelumnya bahwa kau tidak akan percaya padaku karena kau terlalu mempercayai Chanakya.”
Helena : “Jika Rajaji telah menyebut nama Chanakya lalu bagaimana bisa kau melakukan ketidakadilan? Kau harus bertindak yang sama terhadap semua orang. Aku memperingatkanmu tentang Chanakya sebelumnya, tetapi kau tidak mempercayai ku dan aku tidak punya bukti sehingga Chanakya terselamatkan tapi kita mendapatkan saksi terhadap dia untuk pertama kalinya.”
Bindusara : “Aku setuju dengan pembicaraan Anda bahwa keadilan harus ditegakkan untuk semua orang tapi di sini aku tahu bahwa ketika itu semua terjadi, Chanakya diculik, ini membuktikan dia tidak bersalah.”
Justin : “Tapi siapa yang menceritakan tentang penculikan pada Anda? Chanakya sendiri yang memberitau tentang hal itu dan...Mir juga meragukan apakah itu penculikan atau sengaja merencanakan itu.”
Mir : “Aku mengatakan itu saat marah.”

Justin : “Chanakya mencoba untuk meragukan semua orang, ia juga meragukan Mir. Aku setuju Chanakya pasti telah mengatakan bahwa ia meragukan tentang istana baru tapi mengapa ia tidak menemukan tentang hal itu? ia memiliki banyak agen dan dapat menemukan bahkan hal kecil maka bagaimana sebuah konspirasi besar bisa pergi tanpa diketahui? Istana dibuat dengan batu bata yang mudah terbakar dan Chanakya terus duduk diam tentang hal itu? ini adalah bukti keterlibatannya

dan mengapa Rajaji menyebut namanya?”
Ashoka berpikir -Mengapa Chanakya diam mendengarkan semua ini?-
Bindusara : “Aku tidak mempercayai siapa pun dan tidak bisa percaya dengan perkataan Rajaji.”
Rajaji : “Jika aku menunjukkan bukti maka apa kau akan setuju denganku?”
Bindusara minta dia untuk menunjukkannya. Raja memberikannya kepada Bindusara.
Rajaji : “Pesan ini diberikan oleh Chanakya padaku, itu telah cap juga, aku memiliki keraguan bahwa Chanakya bisa menipuku jadi aku menyimpannya.”
Radhagupta ingat bahwa cap Chanakya tidak ada di kamarnya.
Bindusara : “Apa Anda ingin mengatakan sesuatu?”
Chanakya : “Rajaji mengatakan kebenaran.” semua tertegun.
Chanakya : “Bukti yang diberikan kepada Anda, Anda perlu menyelidiki tentang hal itu, jangan pikirkan siapa aku, lihat aku sebagai pelaku kriminal.”
Bindusara : “Aku memerintahkan untuk menyelidiki tentang hal itu, Perdana Menteri Khalatak dan Akramak akan melakukannya dan Chanakya akan di tahan dan jika Chanakya terbukti bersalah maka dia akan diumumkan sebagai pengkhianat bersama Rajaji.” ia meminta untuk menyelidiki segera.

Bindusara : “Bagaimana Anda tau bahwa Rajaji akan menyebut namamu?”
Chanakya : “Musuh-musuh yang bersekongkol dengan Rajaji ingin menyelamatkan diri dan ingin menjebak orang-orang yang menghalangi jalan mereka.”
Bindusara : “Aku merasa Anda tau tentang mereka.”
Chanakya : “Aku tidak memiliki bukti terhadap mereka.”
Bindusara : “Bagaimana kau akan mendapatkan bukti itu?”
Chanakya : “Musuh sekarang sedang panik, mereka akan melakukan beberapa kesalahan untuk menyelamatkan diri dari semua ini dan aku akan menangkap itu.”

Akramak : “Kita harus memperlakukan Chanakya seperti pengkhianat sekarang.”
Radhagupta : “Chanakya selalu melayani Magadha dan karena tuduhan dari pengkhianat, kita tidak bisa memperlakukan dia seperti pengkhianat juga, perdana menteri mengatakan kita tidak bisa membabi buta untuk mempercayai siapa pun, ada bukti terhadap Chanakya, kita harus bekerja.”
Bindusara datang dan meminta mereka untuk melakukan penyelidikan yang cepat, perdana menteri mengatakan “Kami akan melakukan yang terbaik.”

Nicator mengatakan pada Helena dan Justin : “Kita tidak aman sekarang, Chanakya menerima tuduhan, ini berarti bahwa ia memiliki beberapa rencana (penyelidikan).”
Helena : “Selama Chanakya hidup, kita tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Magadha, ia pasti merencanakan sesuatu”
Nicator : “Chanakya tidak boleh mendapatkan Varahmir.” ia meminta Justin untuk mengawasi Varahmir.

Chanakya berkata kepada Ashok “Varamir membuatkan mereka jalan rahasia di istana baru, dia tahu tentang konspirasi ini, tapi sebelum aku bisa bertanya padanya, dia lari dan aku tidak tahu di mana dia, tapi dia bisa membantu kami. Ia juga bisa menjadi ancaman bagi musuh sehingga mereka (musuh) bisa merencanakan untuk membunuhnya. Sebelum musuh melakukan sesuatu, kita harus menemukan Varahmir.” Ashoka mengatakan “Jika Varahmir penting untuk melindungi Anda dan Magadha maka aku akan menemukan dia bagaimanapun caranya.”

ARTIKEL TERKAIT Sinopsis ABAD KEJAYAAN