HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)
Sinopsis Beintehaa Episode 73
By :
#RS
Surayya teringat ketika Barkath sedang bermain dengan Usman, dia juga
teringat dengan senyum Barkath, Usman mengatakan “Barkath sangat nakal,
hari kami selalu digunakan untuk memulai dan mengakhiri sesuatu dengan
senyumnya, Surayya mengatakan “Meer tidak ingin kita untuk menjadi
bahagia, Usman membantunya banyak, Usman membawanya dari Bhopal, Usman
mengatakan “aku membuatnya bekerja di hotel, tapi dia melakukan
pekerjaan ilegal dan dia tertangkap,
Flasback :
“ketika
ulang tahun Barkath, Surayya sedang mencari Zain dan Barkath, Meer
melihat Zain dan Barkath sedang bermain di dekat sumur, Meer mengambil
mereka, tiba tiba Usman dan Surayya datang dan memanggil nama Zain dan
Barkath, mereka melihat Meer berlari dengan membawa anak-anak mereka,
Usman mengejarnya, Zain melikai Meer, Meer merasa kesakitan dan
menjatuhkan Zain, lalu dia berlari dengan membawa Barkath, Usman
menangkap Meer, tapi Meer mengalahkannya dan mendorong Usman hingga
terjatuh, mereka berdua mulai berkelahi, tapi Meer menusuk Usman dan
berlari dari sana,
Usman membuka kotak dan menunjukkan pakaian
Barkath pada semuanya, Surayya mengatakan “ini adalah pakaian Barkath,
tapi darah ini darah Usman, kami telah berusaha mencari nya, tapi tidak
bisa menemukan Barkath, Usman mengatakan “aku tidak ingin keluarga ku
tahu tentang masa lalu kami, Fahad bertanya “mengapa kalian
menyembunyikan kesedihan kalian, Surayya mengatakan “Meer adalah paman
Aaliya, saudara Ghulam, semua orang terkejut mendengarnya, Surayya
mengatakan “Meer telah menghancurkan hidup kita, itulah sebabnya aku
membenci Bhopal dan semua yang berhubungan dengan itu, Aaliya sedih
mendengarnya,
Zain sedang duduk di dekat kolam renang, dia sedih
mengingat Barkath, Aaliya melihatnya dari jendela, Aaliya teringat
kata-kata Surayya tentang Bhopal, Aaliya berkata dalam hatinya “jadi
itu adalah alasan ibu membenci ku dan Bhopal, Fahad menghampiri Zain
dengan membawa mainan Barkath, Fahad menangis, Fahad teringat ketika
mereka sedang bermain dengan Barkath di masa kecil mereka, Zain
mengatakan “aku berusaha untuk waktu yang lama apakah aku bisa mengingat
Barkath, Fahad mengatakan “aku ingat ketika sedang bermain dengan
Barkath, tapi aku tidak ingat dengan wajahnya, Aku bahkan bertanya pada
ibu tentang dia sekali, tapi ibu tidak mengatakannya, Zain mengatakan
“jika dia berada di sini sekarang, dia akan menggangu kita, dan kita
akan selalu memanjakan dia, Fahad sedih mendengranya, Zain mengatakan
“kita akan menemukannya segera,
Surayya sedang menangis melihat
foto Barkath, dikamar Fahad, dia juga menangis, kedua istrinya sedih
melihat Fahad menangis, Dikamar Zain, Aaliya melihat Zain menangis,
Surayya teringat ketika dia sedang bermain dengan Barkath, semua
keluarga merasa sedih, Aaliya menenangkan Zain, Usman mencoba untuk
menghibur Surayya memintanya untuk menjadi kuat, Surayya mengatakan
“kau telah mengizinkan Aaliya menjadi menantu kita dengan mudah, Aaliya
mengingatkanku pada Meer, Barkath akan kembali atau dia akan mati,
Aroob dan Sana sedang bermain dengan Saif, Nafisa dan Shaziya meminta
anak-anak mereka untuk ikut dengan mereka dan tidur, Saif berkata pada
Shaaziya “ibu, aku mohon ibu untukmengijinka
n ku tidur dengan saudara-saudara
perempuanku, Shaziya mengatakan ”ibu akan menampar mu jika kau
bersikeras, Fahad datang dan marah, Fahad mengatakan “jangan sekali kali
kau menyentuh Saif, lalu Fahad mengijinkan Saif untuk bermain dengan
saudara-saudara
perempuannya, Fahad berkata pada Shaziya dan Nafisa “kalian harus
bersatu, tapi mereka tidak mau, Fahad menegur mereka jika mereka berbuat
jahat dengan anak-anaknya, Fahad mengatakan anak-anak akan tetap
bersama, jika tidak aku akan menendang kalian keluar dari hidupku, lalu
Fahad meminta anak-anaknya untuk pergi dan menikmati kebersamaan
mereka,
Dikamar, Zain berkata pada Aaliya “aku bahkan tidak
ingat bagaimana Barkath, aku tidak tahu apakah aku bisa melihatnya
sebelum mati, Aaliya menutup mulutnya, Zain bertanya “apa kesalahan
Barkath?, Aaliya mengatakan “itu adalah kehendak Allah, aku yakin
Barkath akan selalu dalam lindungi Allah, kita datang untuk mengetahui
tentang rahasia itu dan kita akan menemukan Barkath,
Precap : Aaliya melihat Zain sedang tidur, lalu dia pergi ke dekatnya, Zain memegang tangan Aaliya dalam tidur,
LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT