HRN MEDIA (hrn07.blogspot.co.id)
Sinopsis Beintehaa Episode 72
By :
#RS
dikamar, Zain bertanya pada Aaliya “bagaimana kita bisa yakin kalau
orang itu memberitahu kebenarannya?, tiba tiba Usman datang dan meminta
Zain untuk ikut dengannya,
Shaziya panggilan baba bengali ke
kamarnya, Fahad melihat baba dan bertanya pada Shaziya “mengapa kau
memanggilnya ke kamar tidur kita?, Baba berkata pada Fahad “anda
memiliki pengaruh pada diri mu, lalu Baba mulai melakukan ritual, Fahad
mengangkat Baba dan menendangnya keluar dari kamar mereka, Fahad marah
pada Shaziya,
Gowhar melihat Baba dan bertanya “apakah anda bisa
membantu ku untuk mendapatkan seorang pria agar tunduk padaku?, Baba
memberinya sesuatu dan mengatakan “Kau harus memberikan itu pada orang
yang ingin anda tundukkan, Gowhar senang mendengarnya, lalu dia
memanggil Rizwan untuk memberikannya,
Usman sedang berada di
rumah sakit bersama dengan dokter, Dokter memuji Usman karena telah
membantu orang miskin, tiba tiba ada seseorang yang mencurigakan, Usman
melihat orang itu, Usman terkejut melihatnya, Usman teringat ketika
orang itu menculik anaknya, Usman memanggil orang itu sebagai Meer, Meer
pergi meninggalkan Usman, Usman mengikutinya dari belakang, Zain
melihat Usman yang sedang mengikuti seorang pria, Zain menghampiri Usman
dan bertanya “Ayah, siapa orang itu?, Usman mengatakan “tangkap dia,
Meer berhasil keluar dari rumah sakit, mereka keluar dari rumah sakit
mencari Meer, Meer bersembunyi di balik mobil, Usman melihatnya dan
memberitahu Zain, Zain mengejarnya, Zain kehilangan jejaknya, tiba tiba
Meer datang dan memegang kerah Zain, Meer bertanya “Zain Abdullah,
apakah kau sudah bertanya pada Usman tentang rahasia Barkath?, Usman
tidak akan pernah mendapatkan Barkath, Zain bertanya “apakah kau orang
yang menelpon itu?, Meer melihat truk yang sedang melintas, Meer
mendorong Zain dan berniat untuk membunuhnya, tapi Aaliya datang dan
menyelamatkan Zain, Meer melarikan diri, Zain terharu melihat Aaliya,
Aaliya bertanya “apakah kau tidak apa apa?, Zain mengangguk, mereka
mencari cari Meer tapi Meer sudah tidak ada,
Di Bhopal, Aayath
sedang mencari cari buku hariannya, tak lama Shabana datang, Aayath
bertanya padanya tentang bukunya, Shabana mengatakan “bagus kalau buku
itu hilang, maka sekarang kau bisa menghabiskan waktu dengan orang
tuanmu, Shabana marah dan pergi keluar, Aayath mengatakan “pasti Rizwan
yang mengambil buku harian itu, Aayath menelpon Rizwan dan bertanya “di
mana buku harianku?, Rizwan sedang memegang buku hariannya dan
bertanya “apakah buku harian itu memiliki gambar kartun?, aku melihatnya
di kamar mu ketika aku datang ke sana, Aayath marah dan menutup
teleponnya, Rizwan mengatakan “maaf karena aku membuatmu mencuri buku
harian mu,
Usman datang kerumah dengan wajah marah, Surayya bertanya padanya, tapi Usman tidak mendengarkannya,
tak lama Zain datang dan bertanya pada Usman tentang Barkath, Surayya
terkejut mendengar itu dan pergi menghampiri Usman, Usman berkata pada
Surayya “Meer, Zain mengatakan “Meer mengetahui semua orang yang ada
disini, dia mengetahuinya secara rinci, dia juga mengatakan kalau kita
tidak akan mendapatkan Barkath kembali, Zain bertanya pada semua orang
“siapa Meer, aku sekarang telah dewasa, kalian harus percaya padaku,
kenapa pakaian dan mainan ada di sumur, apakah pembunuhan telah
terjadi?, Surayya menangis dan mengatakan “Barkath adalah putri ku, dia
masih hidup, semua orang terkejut mendengarnya, Surayya mengatakan
“Meer tidak bisa membunuh putri ku, Usman meminta Surayya untuk tidak
menangis dan mengatakan “Barkath aman,
Surayya menunjukkan
sebauh kursi dan mengatakan “Barkath selalu menggunakan ini untuk
bermain, dia selalu mendengarkan cerita dari ayahnya di kursi ini, dia
selalu tersenyum bahkan gema di telinganya, Usman mencoba untuk
menenangkannya, seluruh
keluarganya datang dan memeluknya, Usman mengatakan “Barkath sangat
nakal, lalu mereka teringat kennagan indah tentang Barkath, tiba tiba
Usman memanggil nama Barkath, semua orang sedih mendengarnya,
Precap : Usman dan Surayya mengikuti Meer yang sedang berjalan membawa Barkath,
ISI 3
ISI 4
LIKE FP ELIF 2 SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT